TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Sebanyak 57 kasus kebakaran di Sinjai selama 2023.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Sinjai, Agung Prayoga, Rabu (8/11/2023).
" Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu," ujar Agung Prayoga, Rabu (8/11/2023).
Tahun lalu, jumlah kebakaran di Sinjai hanya 33 kasus.
Salah satu penyebab tingginya kasus kebakaran tahun ini karena dampak el nino.
Dari 57 peristiwa ini sudah termasuk kebakaran lahan, rumah dan objek lainnya.
Kebakaran lahan terbanyak di Kecamatan Sinjai Barat, Kecamatan Bulupoddo, Tellulimpoe.
Sedang terbanyak peristiwa rumah terbakar berada di Kecamatan Sinjai Utara dan Sinjai Selatan.
Dua kecamatan itu sebagai daerah kecamatan yang terpadat penduduk di Sinjai.
Agung Prayogo meminta masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan.
Utamanya warga diminta tak membuang puntung rokok di lahan kering.
Sebeb potensi kebakaran saat ini meningkat tajam.
Penyebab lain yang terbanyak menimbulkan kebakaran pada peristiwa arus pendek dan bersumber dari dapur.
Agung mengungkap bahwa dari sejumlah peristiwa tersebut diperkirakan kerugian masyarakat mencapai ratusan juta rupiah.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam kasus kebakaran di Sinjai.