TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares sesalkan tindakan wasit yang memimpin pertandingan antara timnya dengan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bj Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat (4/11/2023) malam.
Tavares merasa tidak dihargai dan merasa ada perbedaan pemberian tindakan wasit pada saat laga tersebut berlangsung.
Bahkan Tavares meluapkan kekesalannya terhadap wasit dengan menggebrak meja konfrensi pers sebanyak empat kali.
"Wasit yang memimpin pertandingan kita ini adalah wasit yang sama yang membuat kesalahan besar di laga kita melawan Persib Bandung dan PSS Sleman," ujarnya pada saat konfrensi pers di Stadion Gelora Bj Habibie.
"Pada saat melawan Sleman sangat jelas pelanggaran kepada Arfan, foul kepada Ananda, dan mereka tetap mencetak gol tanpa adanya pelanggaran," kata dia.
"Dan wasit itu juga melakukan kesalahan lagi hari ini seperti yang saya tunjukkan di layar laptop ini, dia pelanggaran karna mendorong pemain kita di dalam kota penalti tapi ini bukan penalti. Saya tidak tahu lagi bagaimana barometer wasit yang harus dihukum penalti," paparnya.
Tavares membandingkan dengan laga di Eropa.
Di Eropa menarik jersey saja adalah pelanggaran, terutama di kotak penalti dan apalagi itu telah berapa kali terjadi.
"Ini sebenarnya bukan alasan bagi kita atas kekalahan ini, tapi setidaknya wasit menghargai usaha dan kerja keras kita. Walaupun kita juga melakukan kesalahan di pertandingan ini," tandasnya.
"Kita kalah bukan gara-gara ini pada dasarnya, kita kalah mencetak dua gol dan lawan tiga gol. Tapi pada saat kita memimpin permainan, wasit ingin cepat-cepat menjalankan pertandingan dan saat pemain mereka memimpin mereka mengulur-ulur waktu," beber Tavares.
"Pemain mereka terjatuh wasit tiba-tiba menghentikan pertandingan dan pemain bek tengah mereka menarik dan mendorong Victor di depan wasit dan tidak menyatakan apa-apa," kesalnya.
Baca juga: Rayakan HUT ke-108 PSM Makassar, Sadikin Aksa: Kami Minta Maaf Tidak Bisa Persembahkan yang Terbaik
Bahkan Tavares mempertanyakan hal itu ke perangkat ke-4 dan dia malah menjawab tidak ada alat komunikasi untuk wasit yang ada di lapangan.
"Tolonglah respek kita, hormati kerja keras kita, kita kerja keras setiap saat sebelum laga. Kita bisa kalah menang atau seri tapi bukan begini caranya," ungkapnya.
"Kita coba menghargai setiap orang dengan bagus, tapi tolong hal ini tidak boleh terjadi lagi. Saya tahu cara menghandel kemenangan dan kekalahan, tapi hal seperti ini tidak menghargai kita, dan juga merugikan kerja keras kita," pungkasnya.
PSM Kalah Skor 2-3
PSM Makassar kalah dengan skor 2-3 dari tamunya Persija Jakarta di pekan 18 Liga 1 2023-2024 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (3/11) malam.
PSM Makassar tertinggal dua gol lebih dulu lewat Witan Sulaeman (27) dan Ryo Matsumura (49).
Baca juga: Meski Gagal Bawa PSM Makassar Menang dari Persija Jakarta, Victor Mansaray Menjanjikan!
Anak asuh Bernardo Tavares mampu bangkit dalam kurun waktu 3 menit.
Gol pemecah kebuntuan dicetak oleh Safruddin dari tandukan kepala di menit 61.
Victor Mansaray menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat tandukannya memanfaatkan bola crossing Rizky Eka di menit 63. Ini menjadi gol perdana Victor Mansaray.
Sayang gol tersebut tidak mampu membawa PSM Makassar meraih tiga poin.
Witan Sulaeman kembali membalikkan kedudukan menjadi 3-2 lewat gol keduanya di menit 82.
Meski timnya kalah, Victor Mansaray tampil menjanjikan sebagai striker.
Eks Timnas Amerika Serikat U-20 ini tampil bagus. Selain gol diciptakan, ada dua peluang mampu diperoleh, salah satunya di menit akhir pertandingan.
Namun, bola tendangannya hanya mengenai tiang gawang.
Pergerakannya di area pertahanan lawan cukup merepotkan. Victor Mansaray punya penguasaan bola yang bagus.
Punya kecepatan dan tendangan keras pula. Harapannya, pemain nomor punggung 88 ini bisa tampil konsisten bersama PSM Makassar di sisa pertandingan musim ini.
Mencetak gol demi gol untuk mempersembahkan kemenangan bagi klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini.
Apalagi, Victor Mansaray saat diperkenalkan ini ingin berkontribusi bagi PSM Makassar.
“Saya di sini untuk mencetak gol dan membantu tim memenangkan pertandingan. Itulah saya berada di sini,” tegasnya dikutip dari YouTube PSM Makassar.
Dia pun mengaku tidak tertekan dengan harapan publik tersebut. Ia mengerti apa yang harus dilakukan. Lantaran sudah sembilan tahun menggeluti sepakbola.
Baca juga: Penyesalan Kapten Juku Eja M Arfan Usai Kalah dari Persija di Momen HUT 108 PSM Makassar
“Saya hanya harus datang ke sini tiap hari dan melakukan pekerjaan saya dan semuanya akan berada di tempatnya,” ucap pemain berusia 26 tahun ini.
Kekalahan dari Persija membuat posisi PSM Makassar berada di peringkat 13 dengan 22 poin. Tim berjuluk Laskar Pinisi ini hanya berjarak 5 poin dengan tim teratas zona degradasi Arema FC.
Kekalahan ini pula membuat M Arfan cs memperpanjang catatan buruk bersua Macan Kemayoran. Terakhir kali menang di musim Liga 1 2017.
“Untuk pertandingan melawan Persija selalu sulit. Statistik mengatakan dalam tujuh tahun terakhir PSM tidak pernah menang melawan Persija,” kata Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares saat konferensi pers usai pertandingan PSM Makassar vs Persija, Jumat (3/11/2023) malam.
Juru taktik asal Portugal ini pun akan mengevaluasi skuadnya. Menurutnya, anak asuhnya selalu terburu-buru ketika menguasai bola. Padahal sudah ada gaya permainan yang telah dibicarakan sebelumnya.
“Pada saat mempunyai bola, kita terburu-buru. Harusnya terus menggunakan otak kita dengan pendekatan yang sudah kita rencanakan sebelumnya,” ujarnya.(*)
Laporan Wartawan TribunParepare.com, Darullah