TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI BARAT-Keluarga besar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sinjai,  Sulawesi Selatan berduka.

Seorang kepala sekolah Madrasah Tsanawiah di daerah itu meninggal dunia setelah dilindas mobil mini bus di wilayah perbatasan Gowa-Sinjai.

Korban bernama Firman Basyar Kepala MTs Mursiduttullab Gunung Perak, Kecamatan Sinjai Barat.

"Dia meninggal dunia usai ditabrak mobil mini bus rem blong," kata Kepala Kemenag Sinjai, Jamaris, Rabu (1/11/2023).

Firman Basyar menghembuskan nafas terakhirnya setelah mendapat perawatan di RS Wahidin Makassar.

Ia meninggal pada pukul 12.00 WITA di RS Wahidin Makassar. 

"Semoga Allah mengampunkan dosa-dosanya dan melipatgandakan amal pahala kebaikannya. Insya Allah husnul khatima, amin," kata Jamaris.

Siang ini jenazah Firman Basyar dibawa ke Sinjai untuk dikebumikan.

Kepala sekolah tersebut mengalami luka berat usai mengalami kecelakaan. 

Firman Basyar mengalami lakalantas saat pulang dari salah satu acara di Malakaji, Kabupaten Jeneponto. 

Ia berencana singgah di rumah orang tuanya di Desa Gunung Perak. 

Sebelum sampai di rumah orang tuanya ia ditabrak mobil mini bus dari arah Sinjai ke Malino.

Peristiwa tersebut berada di Bolaromang, Kecamatan Tombol Pao, Kabupaten Gowa. 

Ia ditabrak mobil mini bus yang sedang mengalami rem blong. 

Sebelum ditabrak mobil tersebut, mobil pelaku menabrak pengendara sepeda motor warga lainnya. 

Firman Basyar di rencananya disemayamkan dirumah duka di Jl Gunung Rinjani, Kecamatan Sinjai Utara. (*)