TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pasar Parangtambung atau Pasar Hartako di Jalan Dg Tata Kompleks Hartaco Indah, No 5, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tampak sepi, Rabu (25/10/2023).
Menurut pengakuan salah satu pedagang Khaeratih (61), sudah setahun pasar tersebut sepi pembeli.
Imbasnya, beberapa pedagang memilih menutup kiosnya.
Untuk hari ini, hanya satu dua orang yang lalu lalang.
“Kadang sampai dua hari tak ada pembeli,” jelas Khaeratih yang ditemui, Rabu (25/10/2023), usai makan siang.
Khaeratih mengatakan, hal tersebut terjadi pasalnya masyarakat lebih tertarik belanja via aplikasi online.
Tawaran diskon biaya ongos kirim di Platform e-commerce membuat masyarakat meninggalkan pasar tradisonal dan memilih belaja online.
Ratih sapaan berharap, dengan kondisi ini pengelola pasar memberikan keringan biaya kontribusi pedagang pasar.
Pasalnya, pendapatan mereka tak sama saat pasar masih ramai.
"Harapannyaa kepada pengelola Pasar, tolonglah dimaklumi kalau perlu berikan solusi agar kita bisa membayar sesuai kemampuanta," tambah Khaeratih.
Ratih berharap, pemerintah setempat segera memberikan solusi atas kondisi para pedagang di Pasar Hartaco Makassar. (*)
Laporan Wartawan Magang UNM, Muhammad Yusril Basir