Adapun Andi Irma Wahyudiyati Irwan memutuskan mengundurkan dari sebagai anggota DPRD Sulsel dan kader Partai Demokrat.

Ia pamit dan berpindah ke Partai Nasdem.

Dengan demikian satu kursi anggota DPRD Sulsel berpeluang lowong.

Ian Latanro adalah caleg Demokrat peraih suara terbanyak kedua di bawah Andi Irma Wahyudiyati Irwan di Pemilu 2019 lalu.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulsel telah mengajukan penggantian antarwaktu (PAW) kepada anggota fraksi DPRD Sulsel Andi Irma Wahyudiyati Irwan atau Andi Irma.

Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni'matullah mengatakan, sejak Senin (3/7/2023) kemarin, surat usulan PAW telah diteruskan kepada DPP Demokrat.

"Besok kami kirim usulan ya ke DPP Partai Demokrat," kata Wakil Ketua DPRD Sulsel itu.

Ni'matullah melanjutkan, pihaknya juga bakal mengajukan surat permohonan PAW kepada Andi Irma.

"Kita tunggu saja (balasan persetujuan DPP Demokrat), karena setelah itu, DPRD Sulsel bersurat ke Kemendagri untuk usulan pemberhentian," tandasnya.

DPD Demokrat Sulsel mengambil langkah tegas terhadap Anggota DPRD Sulsel Andi Irma (35) usai pindah partai.

Putri kandung Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid itu resmi hengkang dari Partai Demokrat dan kini berlabuh ke Partai Nasdem.

Andi Irma sapaannya, telah memutuskan untuk mengikuti ayahnya sebagai kader partai besutan Surya Paloh.

Hengkangnya dari partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), diumumkan langsung oleh Andi Azizah Irma Wahyudiyati melalui akun Instagramnya pada Minggu (2/7/2023).

Usai hengkang dari Demokrat, Andi Irma kini mulai membangun manuver sebagai politisi Partai Nasdem.

Irma dipastikan maju kembali sebagai calon anggota DPRD IX Dapil Sulsel dari Nasdem pada Pemilu 2024 mendatang.