Pengeroyokan Penyandang Disabilitas

Ya Allah Gak Tega Lihatnya, Reaksi Netizen Atas Video Viral Pria Disabilitas Dikeroyok 2 Pemuda

Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terekam CCTV pengeroyokan penyandang disabilitas dilakukan oleh 2 pemuda di Siantar, Sumatera Utara.

TRIBUN-TIMUR.COM - Warganet atau netizen bereaksi keras atas beredarnya video viral pengeroyokan penyandang disabilitas yang dilakukan 2 pemuda di Siantar, Sumatera Utara.

Mayoritas netizen mengetuk tindakan biadab kedua pemuda tersebut kepada penyandang disabilitas sebagai kelompok rentan yang seharusnya mendapat perlindungan.

Sebelumnya beredar video 2 pemuda mengeroyok pria disabilitas dan viral di media sosial.

Akun instagram @fakta.indo salah satunya yang mengunggah video berdurasi sekitar 45 detik itu.

Unggahan @fakta.indo pada, Senin (23/10/2023), langsung mendapat reaksi hingga ribuan komentar.

Baca juga: Miris! Beredar Video Viral Pria Disabilitas Dikeroyok 2 Pemuda, Uang Rp200 Dirampas

Caci maki kepada pelaku pun membanjiri kolom komentar unggahan @fakta.indo.

"Ya Allah ga tega liatnya," tulis akun @ulfanoviani_.

"Ini kan pelakunya sepertinya masih dibawah umur ya, jadi daripada dihukum, baiknya dibina saja. Dibinasakan dari muka bumi," tulis akun @arief.prstya.

"Q lihat "orang cacat akhlak" sedang menyiksa orang cacat fisik.. nanti suatu saat yg "cacat akhlak td" jg akan merasakan apa yg dirasakan korbannya, mungkin berkali2 lipat," tulis akun @dwi_andriani_2000.

Komentar netizen selengkapnya bisa dilihat diunggahan ini:

Sebelumnya, beredar video viral seorang pria disabilitas dikeroyok 2 pemuda tanggung.

Video viral disabilitas dikeroyok 2 pemuda ini beredar luas di media sosial termasuk salah satunya di unggah akun instagram @fakta.indo, Senin (23/10/2023).

Diketahui dua orang pemuda mengeroyok penyandang disabilitas itu terjadi di Siantar, Sumatera Utara.

Pada video yang beredar kedua pelaku bahkan juga merampas barang milik korban.

Serangan tragis ini terjadi di depan kamera CCTV, merekam momen penuh kebiadaban yang kemudian menyebar luas di media sosial.

Pria disabilitas tersebut, seorang individu yang penuh semangat meskipun menghadapi tantangan besar dalam hidupnya, menjadi tak berdaya dalam serangan keji yang dilakukan oleh dua pelaku yang tidak memiliki belas kasihan.

Video kejadian mengerikan ini menjadi bukti nyata tentang kejahatan yang mengguncang hati banyak orang yang menyaksikannya di media sosial.

Saat ini, masyarakat bersatu untuk mengutuk kekerasan dan mendukung korban. Reaksi marah dan kecaman atas tindakan kejam ini memunculkan seruan untuk keadilan.

Banyak orang yang tergerak oleh ketidakadilan ini, menggalang dukungan untuk membantu pria disabilitas tersebut mendapatkan keadilan yang pantas.

Kisah tragis ini mengingatkan kita semua akan pentingnya mengatasi ketidakadilan, mendukung korban kekerasan, dan bekerja bersama-sama untuk menciptakan masyarakat yang aman dan inklusif bagi semua orang, tanpa memandang latar belakang atau kemampuan fisik.

Unggahan @fakta.indo turut menyertakan caption,

Dua remaja tega aniaya dan rampas paksa uang pengemis disabilitas di Jalan Kartini, Siantar, Sumatera Utara, Minggu (22/10/2023) sekitar pukul 06.00 WIB. Link video lengkapnya di story @fakta.indo

Pasca mendapatkan penganiayaan dan perampokan, korban yang bernama M Hutapea tersebut menjelaskan bahwa uangnya senilai Rp 210 ribu dirampas kedua pelaku.

“Sedang tidur di sini, kemudian dirampasnya uang dari celana. Ini tangan luka,” kata Hutapea

Hutapea menyampaikan bahwa dirinya sendiri tinggal di Kawasan Pasar Parluasan, Kota Pematang Siantar. Di sana, ia hidup sebatang kara tanpa istri dan anak. Ia terpaksa hidup dengan mengemis karena keterbatasan gerak dan berbicara.

Dalam video tersebut diketahui terjadi pada Minggu (22/10/2023) di Siantar sekitar pukul 06.00 pagi waktu setempat.

Diketahui jika kedua pemuda tersebut tak hanya melakukan penganiayaan namun juga merampas secara paksa uang pengemis disabiltas tersebut sejumlah Rp 200.000.

Dalam video tersebut tampak dua orang pemuda di mana salah satunya mengenakan kaos berwarna hitam, celana panjang berwarna coklat muda dan mengenakan topi .

 Salah satu pemuda lainnya tampak mengenakan jaket berwarna hitam, celana panjang berwarna hitam dan juga mengenakan topi serta penutup kepala.

Dalam video terlihat seorang pengemis mengenakan baju berwarna biru muda.

Dia tampak ketakutan dan kesakitan karena dianiaya oleh dua orang pemuda tersebut.

Pengemis tersebut tampak membuka mulutnya yang diduga berteriak dan berusaha membela dirinya.(*)

 

Berita Terkini