TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI SELATAN - Aksi pencurian kotak amal masjid marak di Kabupaten Sinjai.

Beberapa masjid telah disatroni maling kotak amal seperti di Masjid Nurul Hayat, Desa Puncak, Kecamatan Sinjai Selatan. 

Kotak amal Masjid Nurul Huda Cappabulu, kotak amal Masjid Babussal Desa Gareccing, Kecamatan Sinjai Selatan.

Hal yang sama juga dialami dibeberapa masjid di Desa Alenangka.

Begitupula di Kecamatan Sinjai Barat, Sinjai Timur dan Sinjai Tengah, juga sering mengeluhkan maraknya pencurian kotak amal.

Tahun lalu pelaku pencurian kotak amal masjid diringkus polisi di Sinjai. 

Pelaku sempat terekam kamera CCTV masjid. 

Sebelum ditangkap polisi, warga di sekitar masjid di Kecamatan Sinjai Utara sempat menghajar pelaku. 

Pengurus Masjid Nurul Hayat Safaere berharap agar polisi dapat menangkap pelaku.

" Kami berharap agar orang yang dicurigai dapat ditangkap polisi," kata Ketua Pengurus Masjid Nurul Hayat Safaere, Muh Kamal, Kamis (19/10/2023).

Pelaku bereaksi umumnya siang hari. 

Saat usai salat duhur atau waktu lengang dari pengamatan warga sekitar.

" Modus pelaku ada yang berpura-pura sedang salat. Lalu saat situasi lengang, pelaku lancarkan aksinya," kata Muh Kamal.

Saat ini baru beberapa masjid di Kabupaten Sinjai yang dipasangi kamera CCTV.

Tak hanya pencuri gasak kotak amal. Tetapi sepeda motor sempat digasak pencuri. 

Aksi pencurian sepeda motor itu kemudian diungkap polisi. 

Pelakunya adalah oknum pelajar sekolah menengah di Kabupaten Sinjai. 

Pelaku kemudian diproses hukum di kepolisian polres Sinjai. (*)