MAKASSAR, TRIBUN -  Sekolah DasarIslam Athirah Kajaolalido melibatkan Badan Musyawarah Jamiah (BMJ) dan Forum Komunikasi Kelas (FKK)  menggelar khitanan massal, serta peringatan Maulidi Nabi Muhammad SAW.

Acara digelar di sekolah Athirah Jl Kajaolalido, Makassar, Selasa (17/10/2023).

Kepala SD Islam Athirah Kajoalalido Makassar, Hasan, mengatakan, sunatan massal diikuti 26 anak dari lingkungan sekolah.

“Merupakan anak dari security, cleaning service atau OB, outsorcing, dan pegawai kantin. Khitanan massal ini digelar gratis, mulai pelaksanaan, hingga peralatan, dengan didukung Muji Clinic, dan DV Unhas,” ujarnya.

Dipaparkan Hasan, khitanan massal ini merupakan sudah kedua kalinya dilakukan, dan rencananya bakal menjadi agenda rutin. “Tahun lalu kami laksanakan dengan jumlah anak 25 orang,” paparnya.

Penyelenggaraan sunatan massal ini, menurutnya, merupakan salah satu wujud dari arti Maulid, menghadirkan Rasulullah SAW Rahmatan Lil Alamin.

“Dengan tekad tersebut kami ingin menghadirkan dengan sunatan massal ini. Selain sunatnya gratis, anak-anak juga mendapat bingkisan berisi celana khusus sunat, snack, minuman, hingga uang tunai,” jelas Hasan.

Selain khitanan massal, di kesempatan yang sama SI Athirah juga menghadirkan hikmah Maulid  untuk menelusuri jejak Rasulullah SAW, dengan menghadirkan tausiyah ustad Das'ad Latif.

Dalam acara itu, juga ada ada penampilan siswa siswi mulai dari seni tari, lagu, tahfidz, hingga pidato Bahasa Inggris.

Sementara ketua panitia, Andi Sitti Muslimah, menambahkan, , rangkaian peringatan Maulid Nabi di Sekolah Islam Athirah sudah dimulai sejak 4 Oktober lalu.

Terdapat sejumlah lomba yang diselenggarakan untuk meramaikan. 

“Ada lomba anak SD juga, seperti lomba azan, lomba salawat, lomba kaddo minyak dan lomba poster," ujarnya.