TRIBUN-TIMUR.COM, SIDRAP - Polsek Tellu Limpoe menyelidiki kasus pencurian kotak amal Masjid Attaubah, Kelurahan Massepe, Kecamatan Tellulimpoe, Sidrap.
Kapolsek Tellulimpoe Iptu Lahmuddin mengatakan sebenarnya pihak masjid belum ada yang datang melapor.
Namun, karena video pencurian kotak amal tersebut viral di media sosial sehingga pihaknya tetap melakukan penyelidikan.
"Pihak masjid belum ada yang lapor. Kami juga sudah arahkan pihak masjid untuk melapor ke Polsek Tellulimpoe Sidrap," kata Kapolsek Tellulimpoe, Iptu Lahmuddin, Selasa (17/10/2023).
Dia menuturkan, penyelidikan kasus tersebut tetap dilaksanakan.
Meski dari pihak masjid belum melaporkan kasus tersebut ke polisi.
"Tetap kami lakukan penyelidikan untuk mencari tahu siapa pencurinya. Pelaku yang terekam dalam CCTV masih dalam penyelidikan anggota," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Video aksi pencurian isi kotak amal masjid di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, viral di media sosial.
Pencurinya seorang pemuda yang melancarkan aksinya di Masjid Attaubah, Kelurahan Massepe, Kecamatan Tellu Limpoe.
Pemuda tersebut mengenakan switer dan celana jeans panjang.
Video berdurasi 40 detik itu memperlihatkan pemuda tersebut sedang berusaha memanjat.
Dari informasi dihimpun, pemuda tersebut merusak tiga CCTV.
Beruntungnya masih ada satu CCTV masjid yang tidak dirusak pelaku.
Pencuri itu juga berhasil mengambil uang di kotak amal masjid.
Kapolsek Tellu Limpoe Iptu Lahmuddin membenarkan peristiwa itu.
"Informasinya sudah sampai di kami. Tapi, pihak mesjid belum melaporkan hal ini ke kantor polisi," kata Iptu Lahmuddin kepada wartawan, Senin (16/10/2023).
Dikatakan, kendati belum ada laporan polisi, pihaknya telah mendatangi lokasi.
"Sudah ada barang bukti berupa rekaman CCTV yang kami pegang. Pelakunya juga sementara kami cari," ujarnya.
Dia menuturkan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (13/10/2023) pukul 20.15 Wita
Sementara itu pihaknya belum mengetahui pasti berapa kerugian dari masjid tersebut.
"Dari penuturan pengurus masjid, uang di kotak amal tidak seberapa. Namun, kami masih memastikan berapa total kerugian dari peristiwa ini," imbuhnya.
Laporan jurnalis Tribunsidrap.com, Nining Angreani