TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) Makassar Rudianto Lallo (RL) mengajak mahasiswa tidak menggadaikan hak suara hanya demi rupiah.
Hal itu ditekankan Rudianto Lallo dalam forum diskusi dengan tema 'Caleg Masuk Kampus; Penguatan Fungsi dan Peran Legislasi' di Aula LPPM Universitas Hasanuddin (Unhas), Kamis (12/10/2023) siang.
Menurutnya, jika ada masyarakat yang menerima sogokan uang, maka ketika calon itu terpilih jadi anggota dewan, tidak bakalan memperjuangkan aspirasi.
"Jangan harap dia akan datang memperjuangkan aspirasi anda. Kenapa, karena sudah tunuaikan (dengan politik uang). Anda dibayar, kita tidak mau seperti itu," kata Rudianto Lallo.
Alumnus Fakultas Hukum Unhas itu sudah mewanti-wanti kepada calon pemilih agar menjauhi praktik politik uang atau money politic.
Dengan demikian, di hadapan mahasiswa, Calon Anggota Legislatif DPR RI Dapil Sulsel I ini menekankan kepada pemilih muda atau mahasiswa untuk tidak menggadaikan hak suara.
Baginya, harga diri jauh lebih penting ketimbang uang.
"Jangan gadaikan suara kita, tetapi lihatah rekam jejaknya. Apa yang sudah dibuatnya," tandasnya.
Diskusi kali ini menghadirkan, tiga tokoh yang masing-masing bakal bertarung di DPR Senayan.
Pertama, Ketua Demokrat Sulsel Ni'matullah Erbe yang bakal bertarung di Dapil Sulsel II.
Kedua, Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo yang berencana bertarung di Dapil Sulsel I melalui Partai Nasdem.
Pun demikian, Andi Anhar Rahman alias AAN selaku Wakil Ketua DPD Gerindra Sulsel.
Turut hadir sebagai moderator, Kapuslit Opini Publik LPPM Unhas Dr Muhammad Iqbal Latief.