TRIBUNBONE.COM, ULAWENG - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bone, Iskandar, menyebut kerugian akibat kebakaran di Bone mencapai Rp1,6 M.
Kebakaran terjadi di Desa Manurunge, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Kerugian ditaksir mencapai Rp1,6 miliar, masing-masing Rp200 juta setiap rumah beserta perabotnya," ujar Iskandar, Kamis (12/10/2023).
Saat ini korban kebakaran mengungsi di rumah kerabatnya.
"Iya, semuanya mengungsi di rumah keluarganya," katanya.
Dijelaskan, kondisi terkini masih dalam proses pendinginan.
"Tim kami juga ada sebagian yang memantau di lokasi. Takutnya, masih ada sisa-sisa api," jelasnya.
Identitas Korban
Sebanyak delapan rumah hangus dilalap si jago merah di Desa Manurunge, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis (12/10/23).
Selain menghanguskan delapan rumah, satu orang meninggal dunia dalam insiden kebakaran di Bone.
Delapan pemilik rumah masing-masing Hj Juwita (65) Ibu Rumah Tangga, Pewwa (80) Petani, Basi (Rumah Kosong), Ambaran (29), Senin (45), Sammang (60) Petani, Asri (50) Petani, Saldi (27).
Sementara satu orang meninggal dunia bernama Lusi (23) Alamat Dusun Mattawae Desa Munurunge.
Diketahui, Lusi merupakan penyandang disabilitas sejak Lahir.
Diberitakan sebelumnnya, Kebakaran di Desa Manurunge, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone disebabkan ledakan tabung gas elpiji, Kamis (12/10/23).
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bone, Iskandar menyebut salah satu pemilik rumah atau korban sedang memasak.
"Dia tinggalkan masakannya karena ingin melayani pembeli di kiosnya. Tapi tidak lama api tiba-tiba membesar yang mengakibatkan kebakaran tersebut," ujarnya kepada Tribun-Timur.com.
Lebih lanjut, pemilik rumah pun kaget dan santai berteriak sambil meminta pertolongan warga sekitar.
"Warga yang melihat kejadian tersebut langsung membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya, tapi api dengan cepat menyebar ke rumah lainnya karena angin kencang," lanjutnya.
Tidak lama, personil Damkar Bone tiba di lokasi kejadian.
"Ada 8 unit mobil damkar yang kami turunkan dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.50 Wita," jelasnya.