PSM Makassar

Ramang Hingga Ronny Pattinasarany Dulu Hengkang! Syamsuddin Umar: PSM Makassar Tetap Eksis dan Juara

Penulis: Kaswadi Anwar
Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Syamsuddin Umar saat memperlihatkan sejumlah foto momen PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999/2000, Kamis (16/3/2023). Bagi Syamsuddin Umar kepergian Wiljan Pluim adalah hal biasa dalam sepakbola.

TRIBUN-TIMUR.COM - Tim PSM Makassar harus mulai membiasakan diri main tanpa Wiljan Pluim.

Kebersamaan yang terjalin selama 7 tahun 2 bulan antara Wiljan Pluim dan PSM Makassar telah berakhir.

Meski tidak dipungkiri, kontribusi pemain asal Belanda ini selama memakai jersey kapal pinisi di dada sangat besar.

Terbukti dengan 178 main Wiljan Pluim mencetak 47 gol dan 51 assist.

Wiljan Pluim mempersembahkan dua gelar bagi klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel).

Wiljan Pluim dan PSM Makassar kini akan menjadi rival. Eks kapten PSM Makassar ini berlabuh ke klub asal Kalimantan Timur, Borneo Samarinda FC.

Presiden Borneo FC, Nabil Husien Said Amin memperkenalkan langsung Pluim, Selasa (10/10/2023).

Baca juga: Curhat Kenzo Nambu Khawatirkan Mental Pemain Muda Kala Badai Menerpa PSM Makassar

Baca juga: Akhirnya Terbongkar! Wiljan Pluim dan PSM Makassar Saling Menyelamatkan

Kepergian Pluim menjadi tantangan bagi PSM Makassar.

Sang pelatih, Bernardo Tavares harus mempersiapkan strategi dalam mengarungi kompetisi mendatang.

Mereka tidak punya lagi gelandang kreator.

Namun, tanpa Wiljan Pluim di beberapa pertandingan terakhir, permainan M Arfan cs sebenarnya tetap bagus.

Ciri khas permainan Makassar tetap terlihat, cepat dan keras.

Bahkan, mereka tetap bermain efektif. Banyak peluang diciptakan walau dalam penyelesaian akhir masih kurang.

Selama absen, posisinya sebagai penyerang diisi oleh Adilson Silva dan Donald Bissa atau pun Andy Harjito.

Sedangkan di lapangan tengah, biasa diisi Kenzo Nambu dan M Arfan.

Halaman
123

Berita Terkini