Persib telah menerima surat pemanggilan para pemain ini dari federasi sepak bola masing-masing.
Menurut surat dari Philippine Football Federation yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal PFF, Mikhail Torre, bek sayap kiri kelahiran Kota Davao, Filipina, 20 September 1994, diminta untuk bergabung dalam pemusatan latihan sejak tanggal 8 Oktober 2023. Sato bersama Timnas Filipina akan menghadapi Timnas Kirgistan pada 15 Oktober dan Timnas Bahrain pada 17 Oktober, di Bahrain.
Selain itu, Persib juga menerima surat dari PSSI dengan nomor 3919/AGB/573/IX-2023 yang ditandatangani oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa ketiga pemain tersebut diminta untuk bergabung pada 9 Oktober 2023 untuk mengikuti pemusatan latihan. Timnas Indonesia dijadwalkan akan menjalani dua pertandingan melawan Brunei Darussalam di Palembang.
“Tim Garuda dijadwalkan menghadapi Brunei Darussalam di Palembang, pada 12 dan 17 Oktober 2023,” tulis Persib di laman resminya.
Dengan bergabungnya empat pemain tersebut, maka keempatnya dipastikan absen pada latihan perdana tim Maung Bandung yang akan digelar pada Rabu (11/10/2023).
Borneo FC Libur lebih lama
Calon lawan Persib Bandung di pekan ke-16 Liga 1 2023/2024, Borneo FC, dapat hadiah yang lebih besar dibanding yang diterima skuad Persib.
Jika Persib mendapat hadiah libur tiga hari mulai Minggu (8/10/2023) hingga Selasa (10/10/2023), Borneo FC mendapat libur dua hari lebih lama.
Hasil positif Borneo FC dalam empat pertandingan terakhir membuat manajemen memberikan sedikit bonus dalam hal istirahat.
Bertepatan dengan dilangsungkannya FIFA Matchday pekan ini, manajemen memberikan libur kepada pemain hingga tengah pekan ini, tepatnya Rabu (11/10/2023).
Libur diberikan terhitung sejak sehari setelah kemenangan atas Arema FC pada Jumat (6/10/2023) malam lalu.
Awalnya, manajemen hanya memberikan waktu libur sehari lebih singkat.
Namun, akhirnya, kemenangan atas Arema FC membuat pemain mendapatkan sehari lebih panjang untuk berkumpul dengan keluarga mereka.
“Sudah cukup lama pemain tak bertemu dengan istri dan anak mereka. Jadi setelah pertandingan lawan Arema FC, hanya beberapa pemain pulang ke Samarinda. Sisanya pulang ke daerah mereka dan ada yang memilih bertahan di Bali,” ujar Dandri Dauri, dikutip dari laman resmi Borneo FC.