Tewas Tergantung

Alasan Keluarga Tolak Autopsi Jasad Pria Pinrang Tewas Tergantung di Kolong Rumah

Penulis: Nining Angraeni
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Lingkungan Watang Sebbo, Kelurahan Marawi, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), digegerkan dengan penemuan mayat pria tewas tergantung di kolong rumah, Sabtu (7/10/2023) pukul 07.00 Wita.

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Keluarga IR (38), pria ditemukan tewas tergantung di kolong rumahnya, Lingkungan Watang Sebbo, Kelurahan Marawi, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), menolak autopsi.

Keluarga mengatakan, IR bukanlah korban pembunuhan.

Melainkan murni gantung diri. 

Hal itu diungkap Kapolsek Tiroang Polres Pinrang Iptu Kisman kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (7/10/2023).

"Pihak keluarga korban atau almarhum menolak untuk dilakukan autopsi dan telah membuat surat pernyataan tidak keberatan atas meninggalnya IR," kata Iptu Kisman. 

Dia menuturkan, pihaknya telah melakukan olah pemeriksaan dan olah TKP. 

Tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban. 

"Menurut keterangan tim medis, bahwa korban meninggal dunia akibat gantung diri," ujarnya. 

Sebelumnya, Seorang pria ditemukan tewas tergantung di kolong rumah Lingkungan Watang Sebbo, Kelurahan Marawi, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (7/10/2023).

Dari informasi yang dihimpun, pria tersebut inisial IR (38).

IR merupakan warga Kelurahan Marawi, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang.

Saat ditemukan, IR sudah tergantung di kolong rumah dengan jeratan tali di lehernya.

Dari pantauan Tribun-Timur.com, tim Inafis Polres Pinrang dan tim puskesmas sudah berada di lokasi.

Rumah IR sudah dipenuhi keluarga, kerabat, teman dan para tetangga yang melayat.

Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Akhmad Risal membenarkan peristiwa tersebut.

Halaman
12

Berita Terkini