Unggahan hasil laga Bali United vs Trengganu FC di akun instagram @pengamatsepakbola pun banjir komentar kritikan.

Salah satunya menyebut jika Teco lebih banyak mengandalkan crossing dan membuang-buang peluang.

"Si paling crossing #TecoStaySeumurHidup," tulis akun @dhanz99_.

"Buang buangin deh beban beban dalam klub Bali united, termasuk pelatih, keliatan bgt level klub kita gini bgt, main kandang aja bisa keserang terus," tulis @febririfki.

"Sekali badut tetap badut," tulis akun @sendiilham.

Jalannya Laga Bali United vs Trengganu FC

Pada awalnya, Bali United berhasil memimpin lebih dulu dimenit ke-54 lewat sontekan Privat Mbarga. Skor pun berubah menjadi 1-0.

Skor 1-0 ini pun bertahan hingga hanya menyisakan 10 menit pertandingan di waktu normal.

Namun sayang, malapetaka menghampiri Serdadu Tridatu, julukan Bali United dipenghujung laga.

Tepatnya pada menit ke-84, penyerang yang baru masuk di babak kedua, Syahmi Zamri sukses membawa Terengganu FC menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Dengan hasil ini, Bali United masih memuncaki klasemen Grup G AFC Cup dengan perolehan 4 poin.

 Kemudian diikuti oleh Terengganu FC di posisi kedua dengan poin sama yakni 4 poin. Terengganu FC hanya kalah agregat gol atas Bali United.

Pada laga kali ini, Stefano Cugurra Teco selaku pelatih Bali United telah merilis susunan pemainnya menghadapi Terengganu FC.

Terlihat, Stefano Cugurra Teco menurunkan sang kreator serangan, Mohammed Rashid di lini tengah.

Selain itu juga, Teco menurunkan pemain muda lokal asal Pulau Dewata, Kadek Agung di lini tengah bersama Mohammed Rashid dan Eber Bessa.