PSM Makassar

Catatkan Hattrick Kekalahan, Assegaf Razak Sebut PSM Makassar Butuh Kreator Serangan

Penulis: Renaldi Cahyadi
Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Upaya Wiljan Pluim melewati pemain Bali United di laga pekan 8 Liga 1 2023/2024 antara Bali United vs PSM Makassar di Stadion I Wayan Dipta, Jumat (11/8/2023) sore. Pada laga ini PSM Makassar kalah 3-2 atas tuan rumah Bali United.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Skuad PSM Makassar butuh menambah amunisi serangannya.

Pasalnya, sudah tigakali tim kebanggaan masyarakat Kota Makassar ini mengalami kekalahan.

Kurangnya kreasi dari lini tengah hingga tak adanya Wiljan Pluim membantu serangan membuat PSM kewalahan.

Dari pantauan Tribun Timur, di sesi latihan PSM hari ini di Sidakarya, Sesatan Denpasar, Bali Wiljan Pluim belum terlihat sama sekali.

Pemain yang baru bergabung hari ini adalah, Everton, Joao Pedro, Akbar Tanjung, dan Ananda Raehan.

Hal ini tentu harus menjadi revisi bagi Bernardo Tavares untuk mempertajam lini tengahnya.

Baca juga: PSM Makassar - Persis Ketar-ketir! PSIS Siapkan Dana Miliaran Tebus Wiljan Pluim - Ramadhan Sananta

Baca juga: Persib Bandung Tiru Taktik Anomali PSM Makassar ? Libas Persita 5-0, Juara Liga 1 Bukan Mustahil!

Apalagi, di 5 Oktober mendatang tim yang berjuluk Juki Eja ini akan melakoni laga penyisihan grup H menghadapi Sabah yakni tim asal Malaysia.

Pengamat Sepak bola Assegaf Razak mengatakan, saat ini PSM memiliki 3 striker di diposisi depan.

"Kita hanya punya 2 didepan, tidak ada support dari gelandang, karena lawan 4 kita hanya 2. Kita ini kehilangan pluim, artinya gelandang yang punya krearotor tidak ada,"katanya saat dihubungi, Selasa (2/10/23) sore.

Menurutnya, pemain seperti Wiljan Pluim harus segera dimunculkan oleh PSM saat ini jika saja ingin membuat PSM kembali ke performa sebelumnya.

"Kalau M Arfan dan Akbar Tanjung, serta Rasyid inikan mereka hanya bagaimana gelandang bertahan. Tapi untuk memanjakan striker kita tidak ada,"ujarnya.

Apalagi, lanjut Assegaf, kreator serangan yang mampu memanjakan striker sangat berpengaruh untuk kestabilan tim.

"Yang bola trobosan kedepan ini yang kurang saat ini, jadi itu yang kurang. Inikan baru terjadi kalah 3 kaki beruntun semenjak pluim tidak main,"jelasnya.

PSIS Siap Tebus Wiljan Pluim

Bursa transfer paruh musim Liga 1 2023/2024 belum dibuka, namun PSIS Semarang kini membuat PSM Makassar dan Persis Solo panas dingin.

Pasalnya, Bos PSIS Semarang secara terang-terangan siap menebus pemain andalan PSM Makassar dan Persis Solo.

Kedua pemain yang dimaksud yakni gelandang sekaligus kapten PSM Makassar Wiljan Pluim dan striker Persis Solo Ramadhan Sananta.

Munculnya nama Wiljan Pluim dan Ramadhan Sananta sebagai target memperkuat PSIS di putaran kedua Liga 1 2023/2024 diungkapkan langsung Yoyok Sukawi.

Saat ini PSIS berada di posisi 4 klasemen Liga 1 2023/2024, dan tentunya untuk menjadi juara tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar membutuhkan kedalaman skuad yang lebih baik.

Yoyok Sukawi pun terang-terang menyebut PSIS semakin kuat jika Wiljan Pluim dan Ramadhan Sananta bisa bergabung.

Untuk Wiljan Pluim dan Ramadhan Sananta Bos PSIS Yoyok Sukawi mengaku siap menembus striker Persis Solo itu dengan skema transfer.

Untuk Ramadhan Sananta saat dini diketahui masih terikat kontrak Persis Solo hingga 2025.

Sementara Wiljan Pluim juga masih terikat kontra dengan PSM Makassar hingga 2025.

 "Kami sedang mencari-cari. Sananta boleh juga ini," ujar Yoyok Sukawi pada Jumat (29/9/2023) dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.

"Kalau masih terikat kontrak, bisa saja kita lakukan transfer."

"Dia adalah striker terbaik Indonesia sekarang," tambahnya.

Yoyok mengatakan bila Ramadhan Sananta akan sangat cocok bila diduetkan dengan Carlos Fortes.

"Saya rasa jika Sananta dan Fortes berduet, bergantian dengan Septian David, ini akan membuat lini serang kami semakin tajam," ujarnya.

"Memang ada kebutuhan di posisi striker. Tetapi bukan berarti untuk mengganti Fortes."

"Yang kita bicarakan di sini adalah posisi pendamping Carlos Fortes."

"Septian David sudah melakukan tugasnya dengan baik di situ, tetapi dia tidak bisa diforsir terus menerus. Harus bergantian."

"Sekarang ada Septian David, ada Zola, kami butuh warna," tambahnya.

Tak cuma Sananta, Wiljan Pluim juga masuk radar klub berjuluk Mahesa Jenar itu.

Wiljan Pluim memang santer dikabarkan hengkang dari PSM Makassar pada putaran kedua nanti karena sudah tidak terlihat dalam beberapa laga Juku Eja.

Permasalahan internal dipercaya jadi alasan Pluim tak bertanding dengan PSM Makassar

"Wiljan Pluim, dia ini pemain berkualitas. Memang kalau dia masuk ke PSIS kita bisa bervariasi strateginya karena dia multi posisi. Bisa striker, gelandang, sayap," kata Yoyok.

"Tapi saya rasa Pluim ini ada dimana juga kita tidak tahu."

"Sepertinya dia belum ada klub. Tapi kalau Pluim mau kesini, pasti saya akan welcome," tambahnya.

Meski begitu, Yoyok Sukawi mengaku sulit untuk mencoret salah satu pemain asingnya pada putaran kedua nanti.

Karena menurut Yoyok, 6 pemain asingnya sudah tampil maksimal sejauh ini.

"Saya rasa di PSIS ini enam pemain asing kita sudah memberikan kontribusi maksimal. Hanya ada beberapa yang dibekap cedera lalu menurun," ujar Yoyok Sukawi.

"Tapi begitu sembuh dia bisa mengembalikan performanya."

"Kami sedang lakukan evaluasi menyeluruh untuk kebutuhan tim musim depan."

"Tapi secara garis besar, menyulitkan bagi kami karena semua pemain PSIS sudah memberikan kontribusi yang baik," tambahnya.(*)

Berita Terkini