TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Partai Demokrat Sulsel akan memberikan konsekuensi bagi kadernya yang bermain dua kaki.
Apalagi kali ini Demokrat sudah sepenuhnya mendukung Prabowo Subianto dalam perjalanan menjadi Presiden RI.
Ada beberapa kader Demokrat yang saat ini diketahui bermain dua kaki.
Kader tersebut adalah Asri Tadda, yang dimana dirinya berperan sebagai Ketua Mileanis Sulsel yang mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai Presiden.
Bahkan lagi Asri Tadda baru ini ikut mengampanyekan Anies di Luwu, Sulsel.
Sedangkan, Asri Tadda sendiri maju di pemilihan legislatif melalui Partai Demokrat, dan berada di daerah pilihan (dapil) Sulsel 11.
Ketua DPW Demokrat Sulsel Ni'matullah mengatakan, sudah membicarakan hal tersebut dengan orang yang diduga bermain dua kaki.
"Sudah (dibicarakan), saya sudah panggil 2 kali, tidak mungkin kita diam,"katanya.
Wakil ketua DPRD Sulsel ini mengaku, kadernya tersebut membutuhkan waktu untuk memilih mana yang akan diikutinya.
Sebab, lanjut Ni'matullah, Asri Tadda sudah menjadi Ketua Mileanis Sulsel sejak 2021 lalu.
Pada saat itu, Demokrat berada di Koalisi Perubahan yang mendukung Anies-Cak Imin sebelum berbelok mendukung Prabowo Subianto.
"Pada akhirnya nanti dia (Asri Tadda) akan balik ke Prabowo cuma dia butuh waktu,"ungkapnya.
"Tapi kalau soal pilihan politik butuh pengendapan, butuh penjelasan dengan baik, kita saling memahami,"ujarnya.
Menurut pria yang akrab disapa Ulla ini, Asri Tadda menjadi calon legislatif bukan karena kadernya relawan Anies-Cak Imin, melainkan dirinya adalah kader dari Demokrat.
"Ada persoalan itu dilapangan, kadang orang melihat dengan cara sederhana, tapi sebenarnya perlu waktu, kita harus saling memahami,"jelasnya.