Pelanggaran Pesut Etam sembilan kali menjatuhkan pemain Laskar Pinisi.

Sementara Pasukan Ramang melakukan delapan kali foul.

Ball possession PSM Makassar unggul dengan 52 persen berbanding 48 persen untuk Stefano Lilipaly cs.

Babak pertama saja wasit Ginanjar Rahman mengeluarkan empat kartu kuning.

Namun wasit satu ini tampak begitu mudah mengganjar pemain PSM Makassar dengan kartu kuning.

Permainan kedua tim memang ngotot untuk poin penuh.

Beberapa kali pemain dari kedua tim berbenturan dalam perebutan bola di lapangan tengah.

Laga dengan intensitas tinggi ini membuat para pemain berjibaku memperebutkan bola.

Wasit Ginanjar Rahman memberikan keputusan yang kontroversial bagi Pasukan Ramang.

Yuran Fernandes dapat kartu kuning pertama di laga tersebut usai melanggar Felipe Cadenazzi.

Kartu kuning tersebut kontroversial karena pelanggaran baru dilakukan satu kali oleh Yuran.

Selain itu, pelanggaran terbilang tidak keras dan juga terjadi di lapangan tengah.

Kartu kuning kedua untuk Erwin Gutawa melanggar pemain Borneo di sisi kanan pertahana Laskar Pinisi.

Tidak ada pertimbangan, Erwin langsung diganjar kartu kuning.

Lanjut kartu kuning ketiga diterima oleh Donald Bissa.

Kartu kuning keempat untuk pemain tengah Borneo Fc Hirose.

Keputusan ringan tangan dari wasit ini merugikan Pasukan Ramang.

Karena tiga pemainnya harus bermain hati-hati di babak kedua.(*)