"Dengan adanya program ini menjadi budaya baru di Sulsel, hidup menjadi sehat," kata Andi Sudirman Sulaiman.
"Sulsel punya kuliner khas coto konro pallubasa, semua makanan yang harus dibakar dengan Sulsel Anti mager," lanjutnya.
Lebih lanjut, Gerakan Sulsel Anti Mager juga menjadi ajang silaturrahmi warga Sulsel.
Dari pertemuan, menurutnya bisa memantik rasa semangat warga Sulsel untuk beraktifitas.
"Kedua juga meningkatkan hormon endorfin supaya masyarakat lebih semangat setelah melewati pandemi dalam rangka pemulihan ekonomi," katanya.
Sementara itu, Prabowo Subianto mengaku bangga ikut andil dalam perayaan HUT Sulsel ke 354.
Dhadapan ribuan warga Sulsel, Menteri Pertahanan ini salut dengan kerukunan warga Sulsel.
"Saya gembira melihat semangat kebersamaan dan kerukunan di Sulsel," kata Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto mengapresiasi terobosan Andi Sudirman Sulaiman melalui gerakan Sulsel Anti Mager.
Anti Mager ini dinilainya menjadi upaya pemerintah menjaga kesehatan masyarakat.
"Ini upaya baik gubernur sulsel untuk meggerakkan rakyat memelihara Kondisi," katanya.
Prabowo pun mengundang Andi Amran Sulaiman ke Jakarta untuk berbincang serius.
"Saya undang beliau datang ke Jakarta memberi simposium, memberikan pengalaman," kata Prabowo Subianto.
"(Utamanya) Tentang pembangunan pertanian supaya kita kuat hadapi apapun dimasa yang akan datang," lanjutnya.
Prabowo Subianto mengakui Andi Amran Sulaiman sebagai sosok ahli pertanian
"Beliau sangat ahli dibidang pertanian," jelas Menteri Pertahanan ini.
Andi Amran Sulaiman mengaku Prabowo Subianto ingin mempelajari kedaulatan pangan.
Kedaulatan pangan diakui menjadi kunci menghadapi perkembangan zaman.
Mantan Menteri Pertanian ini pun memberikan solusi dengan program swasembada.
Menurutnya, petani harus diberi ruang untuk meraih keuntungan dari komoditas unggulannya.
"Sederhana, jangan biarkan petani rugi. Beri ruang petani swasembada, petani beri ruang untuk untung," kata Andi Amran Sulaiman
"Contohnya dulu swasembada jagung bahkan kita ekspor. Kita keluarkan aturan harga jagung terendah Rp 3.150, dan itu di tandatangan Presiden. Hanya dua tahun yang dulunya impor 3 juta, langsung ekspor," lanjutnya. (*/)