TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Tujuh kepala keluarga di Lingkungan Kassi, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros terpaksa kehilangan rumahnya dalam insiden kebakaran, Jumat (22/9/2023).
Kobaran api awalnya bersumber dari salah seorang rumah warga, Syahrul (35).
Namun tak berselang lama membakar enam unit rumah lainnya.
Syahrul menceritakan, kejadian ini terjadi sekitar pukul 05.00 dini hari.
Ia menyebutkan, saat kejadian dirinya tengah tertidur di dalam rumah.
Namun tiba-tiba, dirinya merasakan hawa panas yang sangat luar biasa.
"Setelah di cek ternyata di kamar sudah besar sekali apinya," ujarnya.
Pria yang berprofesi sebagai pekerja bangunan ini lantas panik dak langsung lari keluar rumah.
Saking paniknya, Sahrul bahkan tak sempat menyelamatkan barang apapun.
"Baju saja ini saya pinjam dari tentangga," ujarnya.
Ia mengaku sempat berusaha memadamkan api dengan air dua ember yang berada di dapur.
"Tapi api kian membesar, saya langsung lari. Hp dan alat elektronik lainnya semuanya terbakar," terangnya.
Sementara pemilik rumah lainnya Wahyuni (40) mengatakan saat kejadian dirinya sedang memasak untuk dagangannya.
Ia lalu melihat asap dari belakang rumahnya, namun tak melihat api.
Tak lama berselang ia mendengar suara Syahrul berteriak minta tolong.
"Dia berteriak minta tolong katanya rumahnya terbakar," katanya.
Wahyuni lalu berteriak membangunkan warga untuk membantu memadamkan api.