TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Salah satu korban kebakaran, Nurham mengaku kaget mendengar orang ramai teriak soal kebakaran.

"Pas orang teriak kebakaran tadi pagi baru saya bangun, itu sekitar pukul 5.30 wita," ujarnya kepada TribunBarru.com, Senin (18/9/2023).

"Waktu saya bangun sontak kaget, karena di samping rumah apinya sudah membesar. Dan sudah tiga rumah terbakar sewaktu saya bangun, dan rumah saya adalah rumah keempat yang ikut terbakar," ungkapnya.

Meski demikian pihaknya bersyukur karena keluarga dan juga motornya sempat terselamatkan.

"Untung juga motor tadi terselamatkan, karena langsung saya tarik ke belakang walapun terkunci leher motornya. Saya seret ke belakang agar bisa selamat dari kobaran api," kata Nurham.

"Alhamdulillah juga karena keluargaku di rumah tidak apa-apa, semuanya selamat, dan hanya rumah saja yang terbakar," tandasnya.

Baca juga: Damkar Kerahkan 6 Armada Padamkan Kebakaran Hebat di Barru, 4 Unit Rumah Hangus 1 Orang Tewas

Sebelumnya, Damkar dan Satpol PP Barru mengerahkan enam armada untuk memadamkan kebakaran hebat di Dusun Botto-botto, Desa Lompo Tengah, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulsel, Senin (18/9/2023).

Empat rumah panggung ludes terbakar dalam peristiwa nahas ini.

Kebakaran ini juga menelan satu korban jiwa.

Ialah SF (10) tewas terpanggang dalam kebakaran ini.

Demikian disampaikan Sekretaris Damkar dan Satpol PP Barru, Ady Fatriah mengatakan, pihaknya menurunkan 6 armada ke TKP.

"Pada peristiwa tadi terdapat 4 rumah kayu yang ludes terbakar, dan dampaknya seluruh bangunan hangus terbakar," katanya, Senin (18/9/2023). 

Diketahui pemilik empat rumah panggung yang hangus terbakar ialah, pertama, Anwar (58) Ketua RT Dusun Ele.

Kemudian rumah milik Erwin (34) wiraswasta.

Terakhir rumah milik Tina (42)  ibu rumah tangga (IRT).