TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 49.051 orang terjangkit Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada bulan Agustus 2023.
Hal ini diakibatkan karena dampak El Nino yang menyerang seluruh Indonesia termasuk Sulsel.
Berdasarkan data yang diterima Tribun Timur dari Dinas Kesehatan (Diskes) Sulsel, mulai dari Bayi berusia 1 tahun hingga 60 tahun ke atas mencapai angka puluhan ribu yang terkena ISPA.
Dari 24 Kabupaten/Kota di Sulsel, Kota Makassar berada di peringkat pertama mencapai 16.276 ribu orang yang terkena ISPA.
Sementara itu, Kabupaten Bantaeng dan Tana Toraja tidak memiliki pasien yang terkena ISPA.
Paling banyak yang terkena ISPA yakni pria berusia lebih dari 60 tahun ke atas dengan total 8.748 orang di 24 Kabupaten/Kota yang ada di Sulsel.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Diskes Sulsel, Yusri Yunus mengatakan, banyaknya pasien terkena ISPA mampu di atasi oleh Rumah Sakit atau Puskesmas yang berada di setiap daerahnya.
"Semuanya sudah ditangani dengan baik disetiap daerahnya," katanya saat dihubungi, Rabu (13/9/23) sore.
Yusri mengungkap, ISPA adalah sebuah perlakuan yang sifatnya tergantung dari imunitas dan kekuatan daya tahan tubuh seseorang dalam menyikapi cuaca.
"Walaupun ada penyakit penyerta, seperti ada alergi yang tidak bisa kita hindari," katanya.
Olehnya, Diskes Sulsel, lanjut Yusri, sudah menyiapkan beberapa langkah, baik secara promotif, preventif, maupun akuratif.
"Terkait masalah kewenangan, itu kita sudah melakukan berbagai macam upayah di antaranya peningkatan kapasitas SDM," ungkapnya.
"Untuk bagaimana upayah promotif dan preventif ini ditingkat Puskesmas dulu karena terkait kewenangan daerah," sambungnya.
Meski begitu, sambung Yusri, saat ini belum ada kejadian luar biasa dengan adanya cuaca ekstrim di Sulsel.
"Dari data-data yang ada saat ini baru allern dan baru pada tanda-tanda saja belum ada masuk pada tataran kejadian luar biasa," tutupnya. (*)