Guru Potong Rambut Siswi Berhijab

Viral Guru SMA Potong Rambut Panjang Siswi Berhijab saat Lakukan Razia

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral aksi suru SMA potong rambut siswi berjilbab. Aksi seorang guru kini mendapat protes dari warganet.

TRIBUN-TIMUR.COM - Viral aksi seorang guru memotong rambut seorang siswi yang mengenakan hijab.

Video ini pertama kali dibagikan di akun Twitter simbok_dharmi.

Sang guru nampak memotong rambut siswinya saat melakukan razia.

Mirisnya, siswa lainnya menertawai temannya yang dihukum.

Sementara itu terlihat siswa lainnya yang membantu membuang potongan rambut para siswa di sebuah pengki.

Sekilas terlihat rambut siswi berjilbab tersebut teruai panjang hingga tampak tak tertutupi jilbab.

Dalam keterangan video "aksi guru SMA memotong rambut siswi berjilbab itu dilakukan saat razia di sekolah".

Namun dalam video tersebut tak disebutkan lokasi dan waktu peristiwa dalam video tersebut terjadi.

Kini videonya tersebar aksi guru SMA memotong rambut siswi berjilbab itu menarik perhatian pengguna media sosial.

Pasalnya kasus serupa guru memotong dan mencukur rambut siswi sempat terjadi di Lamongan.

Saat itu, guru bernama Ibu Een dilaporka karena aksinya mencukur rambut siswi yang tak memakai ciput.

Ada yang memberikan kecaman atas aksi guru SMA tersebut karena dinilai berlebihan.

Namun, ada juga warganet yang mendukung aksi guru tersebut kerena menduga siswi berjilbab itu pun salah.

Babinsa Cukur Rambut Puluhan Siswa SMPN Maniis Purwakarta

Kisah lainnya seorang Babinsa mencukur rambut siswa SMPN Maniis Purwakarta.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta, Purwanto, menyebut aksi Babinsa itu disinyalir karena kepeduliannya kepada anak-anak agar bisa merubah tingkah laku dari yang melanggar aturan hingga menjadi disiplin.

"Itu termasuk pembinaan, mitigasi banyak siswa yang terindikasi melakukan hal yang tidak baik, jadi (Babinsa) diundang untuk memberikan pembinaan, itu mungkin (cukur) bentuk kecintaan Babinsa kepada anak-anak" ujarnya, Kamis (7/9/2023).

Purwanto mengakui, perkembangan zaman merubah semua sektor termasuk di sektor pendidikan.

Sehingga cara mendidik anak harus disesuaikan dengan perkembangan anak dan zaman, cara menindak hingga cara memberi sanksi pun tidak sesederhana zaman dulu.

Dirinya menjelaskan, terdapat program yang mengharuskan TNI-Polri hingga pemerintah masuk ke dalam ranah sekolah.

Mereka secara rutin diundang untuk memberikan pembinaan kepada para siswa terutama siswa yang memiliki catatan kenakalan remaja

Ia akan terus melanjutkan program pembinaan itu karena merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan pendidikan berkarakter.

Pihaknya sudah bekerjasama dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti ke setiap sekolah, karena setiap sekolah memiliki pola asuu dan karakter anak berbeda-beda.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral, Aksi Guru SMA Potong Rambut Siswi Berjilbab Diduga Dilakukan Saat Razia, Tuai Pro Kontra

 

 

Berita Terkini