TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Film horor Indonesia "Sleep Call" telah tayang di Makassar sejak Sabtu (2/9) dan telah mendapatkan sambutan hangat dari para pencinta film di kota ini.

Melihat antusiasme penonton Makassar, sejumlah pemain dari film ini yang diproduksi oleh IDN Pictures dan disutradarai oleh Fajar Nugros datang langsung untuk bertemu penggemar pada Jumat (8/9/2023).

Para pemain yang hadir dalam acara meet and greet yang berlangsung di XXI Nipah Mal termasuk Rachel Vennya, Dhimas Danang, Nada Suwanti, dan Aldo Gudel.

Dalam jumpa pers yang berlangsung di Es Teler 77 Nipah Mal, keempat pemain ini mengungkapkan kegembiraan mereka dalam berperan dalam "Sleep Call".

Rachel Vennya, yang memerankan karakter Nur, mengatakan bahwa ini adalah pengalaman pertamanya dalam dunia film. Dia juga mengungkapkan bahwa karakter Nur adalah karakter kejutan dalam cerita ini, dan dia memiliki kebebasan untuk mengimprovisasi dialognya.

Dhimas Danang, yang juga pemain dalam film ini, menekankan bahwa para pemain diberi ruang untuk improvisasi sehingga setiap karakter dapat menonjolkan identitas mereka tanpa mengalahkan satu sama lain.

Nada Suwanti berharap bahwa film ini dapat menghibur penonton dan menyampaikan pesan-pesan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Sementara itu, Aldo Gudel berharap film ini dapat memotivasi orang untuk lebih mendengarkan curhatan teman-teman mereka, khususnya yang mengalami masalah kesehatan mental. Dia juga menyebut bahwa film ini memberi sudut pandang baru tentang perbedaan pengalaman hidup antara pria dan wanita.

"Sleep Call" mengisahkan kisah Dina, seorang mantan pramugari yang terjerumus dalam dunia perusahaan pinjaman daring ilegal untuk melunasi utangnya.

Ketika dia menemukan sedikit cahaya dalam kegelapan melalui Sleep Call, sebuah aplikasi kencan, hidupnya menjadi semakin rumit ketika dia terjerat dalam hubungan adiktif dengan Rama, sosok misterius yang dia temui melalui aplikasi tersebut. Film ini menggali tema cinta, kegelapan, dan misteri yang menyentuh aspek-aspek kehidupan yang kompleks.