TRIBUN-TIMUR.COM - Kualitas Bernardo Tavares mengarsiteki PSM Makassar tidak diragukan lagi. Kejeniusannya mampu melihat potensi pemain.
Tangan dinginnya mampu mengubah tiga pemain PSM Makassar bermain multi posisi atau versatile.
Yakni Wiljan Pluim, Akbar Tanjung dan Muhammad Dzaky Asraf Huwaidi.
Dalam sepak bola modern, pelatih dituntut kreatif dalam menentukan strategi untuk memperkuat timnya.
Begitu pun dengan pemain dituntut bisa bermain di sejumlah posisi.
Baca juga: 3 Punggawa Juku Eja Bela Timnas Indonesia, Syamsuddin Umar : PSM Makassar Berhasil Membina
Tavares mengubah posisi Pluim dari gelandang serang.
Pemain nomor punggung 80 ini diplot bermain sebagai penyerang tengah, bahkan second striker.
Pelatih 43 tahun ini paham betul bahwa usia Pluim yang sudah memasuki kepala tiga secara fisik menurun.
Namun, secara kualitas pemain Belanda tersebut masih berada di level atas.
Visi bermain Pluim, umpan akurat dan penguasaan bolanya tetap masih bagus.
Hanya kecepatannya berkurang.
Potensi ini dimanfaatkan oleh Tavares memoles Pluim sebagai pemantul bola dan pembuka ruang kepada pemain sayap maupun striker yang dipasangkan menjadi tandemnya.
Tak ayal, Pluim bermain efektif musim lalu.
Mengemas 11 gol dan 10 assist.
Pemain 34 tahun itu juga menjadi pemain terbaik.