PSM Makassar

Miris Duet Striker PSM Makassar! Everton 372 Menit dan Adilson Silva 364 Menit Tanpa Gol di Liga 1

Penulis: M Yaumil
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Everton Nascimento dan Adilson Silva. Everton dan Adilson dituntut mencetak gol saat melawan PSS Sleman.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Everton Nascimento dan Adilson Silva ditutut mencetak gol saat PSM Makassar melawan PSS Sleman.

Laga PSS Sleman vs PSM Makassar digelar di Stadion Maguwoharjo, Minggu (3/9/2023).

Everton Nascimento baru mencetak satu gol hingga pekan ke-10 Liga 1 musim 2023 / 2024.

Everton mencetak gol saat melawan Persib Bandung pekan ke-4 Liga 1.

Striker berpaspor Brazil ini sudah lima laga atau 372 menit tidak menjebol gawang lawan. 

Baca juga: Prediksi Pemain PSS Sleman vs PSM Makassar : Juku Eja Pincang Yakob Sayuri - Yance Sayuri Absen?

Sementara Adilson Silva masih seret gol.

Padahal, pemain berkebangsaan Portugal ini telah memainkan sembilan laga, 364 menit tanpa gol.

Sumbangsih gol pemilik nomor punggung 10 dan 20 ini sangat dibutuhkan oleh Laskar Pinisi demi meraih kemenangan atas PSS Sleman.

Tiga poin akan mendongkrak posisi klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) meramaikan papan atas.

Saat ini, PSM Makassar berada berada di posisi 12 dengan 14 poin.

Pengamat Sepakbola, Basri Badussalam mengatakan, Everton dan Adilson sebagai juru gedor PSM Makassar belum terbangun chemistrya dengan baik.

Hal ini tentu menjadi masalah.

Walau demikian, ia yakin dengan seringnya diduetkan akan memberi dampak positif bagi tim.

Everton-Adilson memang baru dua laga ditandemkan di Liga 1.

“Belum ketemu chemistrynya. Semoga dengan sering dimainkan bersama akan memberi dampak positif,” katanya saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (2/9/2023).

Basri melihat Everton dan Adilson bisa saling melengkapi. Karakter permainannya saling melengkapi.

Everton tipikal striker yang mampu menahan bola.

Baca juga: Lagi-lagi Bernardo Tavares Singgung Wasit, Tekankan Adil di Laga PSM Makassar vs PSS Sleman

Ketika bola dalam penguasaannya akan sulit direbut.

Sehingga, bisa membuka ruang bagi Adilson atau pun pemain lainnya.

Sedangkan Adilson mengandalkan kecepatan dalam membongkar pertahanan lawan.

Pemain berusia 26 tahun ini sangat berbahaya jika berada di dalam kotak penalti.

“Everton penguasaan bolanya kuat, Adilson punya kecepatan. Perpaduannya ini sangat bagus sebenarnya sisa mental dan kepercayaan diri dalam melakukan finishing,” ucap eks penggawa PSM Makassar ini. 

Sementara eks Pelatih PSM Makassar, Imran Amirullah menilai anak asuh Bernardo Tavares perlu bersabar dalam membangun serangan.

Lantaran selama ini ketika dapat bola selalu direct langsung ke depan, tapi kurang.

Sayangnya hal ini tidak terlalu efektif.

Serangan ingin cepat dilancarkan membuat penguasaan bola hilang atau peluang tidak terkonversi menjadi gol.

“Karena lini tengah kita kuasai cuma terlalu begitu dapat bola langsung ke depan, striker tidak sabar buru-buru untuk menciptakan gol,” ungkap Imran Amirullah.

 

Berita Terkini