TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Suasana duka menyelimuti kediaman mantan Gubernur Sulsel HM Amin Syam di Jl Pandang Raya, Jl Pandang Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sabtu (2/9/2023) siang.

Pantauan di lokasi, sejumlah pelayat terus berdatangan di rumah duka yang berada di dalam Kompleks Azalea, Bukit Villa Mas Blok B Nomor 5.

Diantaranya Mantan Rektor Unhas yang saat menjabat Ketua Yayasan Al Markaz, Prof Basri Hasanuddin.

Ada juga Mantan Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Azhar Arsyad.

Prof Azhar Arsyad dalam testimoni sepatah kata yang diungkapkan, sosok mendiang Amin Syam.

Di mata Prof Azhar Arsyad, Amin Syam adalah sosok pemimpin yang konsen mengembangkan ilmu agama.

"Dibalik perubahan nama IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Alauddin Makassar menjadi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, itu tidak terlepas dari peran beliau saat menjabat Gubernur Sulsel," kata Prof Azhar Arsyad.

"Sosoknya begitu baik, dan bukan hanya UIN Alauddin yang merasakan, tetapi Unhas juga merasakan kepemimpinan beliau," sambungnya.

Sekedar diketahui, H Amin Syam adalah purnawirawan TNI berpangkat Mayor Jenderal atau bintang dua.

Selepas berkarir di militer, Amin Syam pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Sulsel lalu menjabat sebagai Gubernur Sulsel periode (2003-2008).

Sebelumnya diberitakan, Kabar duka datang dari Sulawesi Selatan.

Amin Syam mantan Gubernur Sulsel periode 2003-2008 dikabarkan meninggal dunia Jumat (1/9/2023) malam.

Kabar duka itu disampaikan Sekretaris PW DMI Sulsel H. Hasid Hasan Palogai.

Melalui pesan Whatsapp, Hasid Hasan menyampaikan kabar duka kepergian Ketua DMI Sulsel itu.

"Innalillahi wainna ilaihi rajiun telah wafat bapak Mayjen TNI (Purn) HM Amin Syam (Ketua PW DMI Sulsel) sekitar jam 23.50," kata Hasid Hasan melalui pesan Whatsapp.

Dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Hasid Hasan menyampaikan Amin Syam tutup usia di RS Siloam.

"Jenazah almarhum akan disemayamkan di rumah duka Azalea," kata Hasid Hasan.(*)