Rencananya, Roy dijadwalkan untuk mengikuti upacara wisuda pada tanggal 24 Agustus 2023 yang lalu.
Namun, takdir berkata lain, karena Roy meninggal dunia sebelum hari yang dinantikan tersebut.
Kabar mengejutkan ini mengabarkan bahwa almarhum Roy meninggal karena sakit yang menimpanya.
Meskipun kehilangan yang amat mendalam, kedua orang tua Roy tetap menjalankan undangan wisuda yang telah diterimanya.
Mereka datang sebagai perwakilan almarhum putra mereka, menghadiri acara dengan penuh rasa haru dan duka yang tak tersembunyi.
Suasana campuran antara haru dan kepedihan pun mendominasi ruangan, memperingati seorang mahasiswa berbakat yang telah berpulang.
Momen kehadiran ortu Roy dibagikan oleh akun Instagram @ummcampus.
"Roy… hari ini Bapak Ibu hadir di wisudamu. Menerima sambutan yang luar biasa dari Bapak Rektor dan tentunya menerima ijazah yang harusnya engkau terima.
Terima kasih telah berjuang di Kampus Putih. Yang mana IPK 3,93 di Prodi Informatika UMM pun berhasil kau ukir. Perjalanan indah dan bermaknamu ini akan menjadi penyejuk di hadapan Illahi.
Dalam setiap capaian, bintang-bintang di langit adalah jejak langkah yang bersinar.
Waktu terus berjalan, tetapi kenangan abadimu tetap menyala.
Hari ini, bukan hanya tentang kesuksesan kita, tetapi juga tentang kenangan yang tak akan pudar.
Selamat jalan, Roy," tulis @ummcampus.
Unggahan tersebut juga memperlihatkan sambutan Rektor UMM Prof Dr Fauzan.
Dalam sambutannya, Fauzan menyampaikan duka cita atas meninggalnya Roy Inzaqhi Saputra.