Terlebih Adilson sudah mulai adaptasi dengan kultur permainan Liga Indonesia.
Penyerang baru itu menunjukkan performa yang terus meningkat sejak didatangkan awal musim.
Di AFC Cup Adilson mencetak brace, suatu pembuktian bagi Pasukan Ramang.
Namun memang, di kompetisi domestik pemain satu ini masih belum bisa membuka kran golnya.
Pengamat sepakbola Imran Amirullah melihat bahwa permainan PSM Makassar sudah sangat bagus.
Pertama karena tampil di depan pendukung sendiri sehingga menambah motivasi pemain.
Kedua dari segi taktikal, Laskar Pinisi unggul dari Persis Solo.
Akan tetapi, masalah finishing memang belum terpecahkan dari Pasukan Ramang.
Beberapa peluang yang harusnya bisa dikonversi jadi gol namun tidak terjadi.
Ini menjadi catatan khusus bagi Bernardo Tavares.(*)