TRIBUN-TIMUR.COM - Masyarakat diminta untuk bersiap menghadapi pemanasan global saat ini.
Pemanasan global menyebabkan terjadinya perubahan iklim yang disebabkan oleh produksi gas rumah kaca (GRK).
Sehingga mengakibatkan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan permukaan bumi mengalami peningkatan secara intensif.
Guru Besar Universitas Muslim Indonesia (UMI), Prof Zakir Sabara H Wata mengatakan, musim kemarau diprediksi akan terjadi hingga awal tahun 2024.
"Salah satu dampak musim kemarau ialah kemungkinan masyarakat akan kekurangan air bersih," ujar Zakir Sabara.
Sehingga masyarakat perlu melakukan antisipasi dini mulai saat ini.
Ada sembilan hal perlu disiapkan menghadapi pemasanan golbal yaitu:
1. Selalu tersedia cadangan sembako secukupnya dan selalu memperhatikan kecenderungan kenaikan harga kebutuhan pokok di pasar dan supermaket
2. Siapkan Sumur bor jika air tanah disekitar rumah kita cukup bagus serta upayakan menyiapkan purefier water (penjernih air)
3. Kurangi nongkrong di cafe jika tidak penting dan persiapkan keuangan keluarga untuk hadapi kondisi dan kemungkinan terburuk kedepan (hindari cicilan yang tidak produktif), usahakan menabung/menyimpan emas utk kebutuhan mendesak, terutama untuk kebutuhan kesehatan dan pendidikan keluarga
4. Jaga kondisi kesehatan dan daya tahan tubuh dengan istirahat secukupnya
5. Jika ada kebun dan sawah di kampung, maka perlu memilih jenis bibit dan tanaman yang tahan dengan cuaca panas serta tidak membutuhkan air yg banyak utk persediaan pangan kedepan
6. Maksimalkan ruang di sekitar rumah untuk tanaman hidroponik dan tanaman jangka pendek untuk kebutuhan sehari-hari
7. Jangan boros, gunakan air bersih seperlunya dan secukupnya
8. Biasakan hidup sederhana dari sekarang