Kades Marah ke Anggota DPRD

Ini Anggota Dewan yang Harusnya Hadiri Acara HUT RI di Patia, Bikin Kades Ngamuk dan Ancam Golput

Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Syukur, kepala desa di Pandeglang ngamuk-ngamuk ke medsos akhirnya mendapat penjelasan dari Sekretaris DPRD Pandeglang.

TRIBUN-TIMUR.COM - Viralnya video Kepala Desa Babakan Keusik, Syukur, marah-marah di media sosial (medsos) akhirnya mendapatkan penjelasan dari pihak berwenang.

Sekretaris DPRD Kabupaten Pandeglang, Puji Widodo, angkat suara terkait ketidakhadiran anggota dewan dalam perayaan HUT ke-78 RI di Kecamatan Patia.

Menurut Puji Widodo, sebenarnya sudah ada anggota dewan yang ditugaskan untuk hadir dalam acara perayaan HUT ke-78 RI di semua kecamatan di Kabupaten Pandeglang.

Inilah yang menjadi pemicu kemarahan kepala Desa Babakan Keusik hingga videonya viral.

Puji Widodo menyatakan bahwa anggota dewan yang semestinya hadir di Kecamatan Patia, di mana kepala Desa Babakan Keusik berada, adalah Novia Rahtami dari Fraksi Partai Demokrat.

Namun, menjelang acara tersebut, Fraksi Partai Demokrat merilis surat pemberitahuan yang menetapkan adanya acara bagi anggota fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Pandeglang dalam rangka memperingati HUT RI di Pacitan.

Hal ini membuat Novia Rahtami tidak dapat hadir di acara perayaan HUT RI di Kecamatan Patia.

"Dalam surat itu, anggota fraksi diharapkan hadir pada acara partai untuk memperingati HUT RI di Pacitan, sehingga ibu Novia tidak bisa hadir," ungkap Puji Widodo saat diwawancarai oleh Kompas.com.

Sementara itu, tidak ada anggota dewan lain yang dapat menggantikan peran Novia di Kecamatan Patia, karena mereka juga telah ditugaskan dalam kecamatan lainnya untuk menghadiri acara serupa.

Baca juga: Dua Hal Bikin Kades di Pandeglang Kecewa Berat ke Anggota DPRD Dulu Rela Datang untuk Dipilih

Pernyataan dari Sekretaris DPRD Kabupaten Pandeglang ini memberikan gambaran lebih jelas mengenai latar belakang insiden marahnya Kepala Desa Babakan Keusik. Meskipun kejadian ini menciptakan polemik di media sosial, penjelasan dari pihak berwenang dapat membantu masyarakat memahami konteks yang lebih luas di balik peristiwa tersebut.

Sebelumnya, dalam video berdurasi 49 detik yang beredar, pria yang juga menjabat Ikatan Kepala Desa (Ikades) Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten ini ngamuk-ngamuk luapkan kekecewaannya pada anggota DPRD Pandeglang.

Pasalnya tak ada satupun anggota DPRD Pandeglang yang hadir dalam upacara HUT Ke-78 RI di Kecamatan Patia.

Baca juga: Viral Kades Marah Tak Satupun Anggota DPRD Hadiri Acara HUT RI, Ajak Warganya Golput

Dalam surat tugas yang ditandatangani oleh Ketua DPRD Pandeglang, Tb Udi Juhdi, anggota dewan hanya datang ke 28 kecamatan di Kabupaten Pandeglang untuk membacakan teks proklamasi.

Sementara 7 kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Patia, Cisata, Karangtanjung, Cibitung, Majasari, Mekarjaya, dan Kecamatan Pandeglang tidak terdaftar untuk dihadiri.

"Tidak masalah kalau tidak hadir, karena apa? mungkin ada kesibukan atau apalah, sementara rilis dari (pemerintah) kabupaten itu tidak ada namanya Kecamatan Patia. Padahal Kecamatan Patia kan udah belasan tahun ada," ujar Syukur.(*)


 

 

Berita Terkini