TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi menjadi inspektur upacara pada penurunan Bendera Merah Putih di Anjungan Pantai Losari, Kamis (17/8/2023).

Fatmawati RMS menggunakan pakaian adat Toraja berwarna biru dalam prosesi penurunan bendera Sang Saka tersebut.

Dalam upacara penurunan, hadir beberapa anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Makassar, salah satunya Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo.

Hadir juga kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot Makassar.

Mereka menggunkan baju bodo, baju adat Bugis Makassar berwarna merah. 

Penurunan bendera ini diiringi oleh pasukan pengibar bendera (paskibra) Kota Makassar naungan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Makassar.

Mereka yang bertugas adalah pasukan Pantai Losari.

Mereka membentuk formasi Saloko Bugis-Makassar yang bermakna sebagai representasi akan kehidupan yang cerah dan kokoh dari masyarakat Bugis-Makassar.

Dimana hal tersebut selaras dengan semangat jiwa seorang Paskibraka.

Selepas penurunan bendera, Fatmawati Rusdi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pasukan pengibaran dan penurunan bendera.

"Tak ada kerja keras yang mengkhianati hasil, alhamdulillah setelah ditempa selama dua bulan, hari ini paripurna, dan semuanya berjalan lancar," tuturnya.

Fatma-sapaanya sekaligus mengajak mereka untuk hadir di rumah jabatan Wali Kota Makassar dalam rangka ramah tamah bersama OPD dan orang tua paskibra.

"Semoga kekompakan, kebersamaan, dan semangat yang hari ini terlihat dapat terus dipertahankan," harapnya.

Selain itu, Fatmawati Rusdi juga menyampaikan harapan agar masyarakat Kota Makassar melalui program strategis pemkot Makassar dapat segera pulih pasca pandemi Covid 19.

"Berbagai program strategis pemkot Makassar, seperti lorong wisata menjadi upaya kita untuk menekan inflasi dan memperbaiki perekonomian masyarakat," tambahnya.