Dia menyebut, perbedaan pendapat boleh-boleh saja dan untuk mencari solusi setiap permasalahan bisa dibicarakan baik-baik.
Karena kapasitasnya hadir sebagai Menhan RI, bukan calon presiden atau pun Ketum Gerindra, ia mengaku harus hati-hati karena nanti disangka kampanye.
"Di sini ada ada Bawaslu nggak? di sini itu nanti direkam di belakang. Saya bicara secara umum saya, bicara sebagai sebagai saudara," ujarnya.
"Ayo kita sama-sama berjuang yang baik-baik kita kerjasama dan kita bernyanyi di partai kita sendiri. Kalau ada yang brengsek ya sudahlah kita tinggalkan saja," tambahnya. (*)