Ni'matullah Ungkap Utang 2022 Rp1,2 TÂ
Masa akhir jabatan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman sudah diumumkan DPRD Sulsel pada rapat paripurna di Kantor DPRD Sulsel, Jumat (4/8/2023).
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman turun takhta pada 5 September 2023 mendatang.
Sebelum turun takhta, catatan merah disampaikan DPRD Sulsel.
Wakil Ketua DPRD Sulsel Nimatullah Rahim Bone menyoroti jumlah utang yang ditinggalkan Andi Sudirman Sulaiman.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman disebutnya meninggalkan utang tinggi.
"Tahun ini kita memperoleh limpahan utang dari 2022 senilai Rp 1.2 T. Itu adalah limpahan utang terbesar selama pemerintahan ini," kata Ni'matullah Erbe, Jumat (4/8/2023) malam.
Jumlah ini diakui menjadi limpahan utang terbesar di pemerintahan.
Bahkan, limpahan utang ini lebih tinggi dibandingkan saat masa Covid-19.
Saat itu, besaran utang hanya diangka Rp 600 M.
Akibat utang tersebut, APBD 2023 pun disebut menanggung beban besar.
Sebab utang ini termasuk jangka pendek yang harud dibayarkan
"Itu artinya APBD 2023 menanggung beban besar yang tidak dibicarakan waktu ditetapkan. Berarti akan ada uang APBD 2023 ini untuk membayar utang itu," kata Wakil Ketua DPRD Sulsel ini .
Rincian Rp 1,2 Triliun ini paling banyak berasal dari Dana Bagi Hasil (DBH) ke Kab/kota yang belum terbayarkan di 2022.
Besarannya mencapai Rp 720 Miliar