TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar menggelar seremoni pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Angkatan III Tahun 2023.
Pembukaan pelatihan yang diikuti 448 orang dari berbagai kejuruan ini berlangsung di Aula Syekh Yusuf BBPVP Makassar, Jl Taman Makam Pahlawan, Senin (7/8/2023).
Pembukaan dihadiri langsung Kepala BBPVP Makassar Dr La Ode Haji Polondu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Sulsel Drs Muhammad Rasyid, dan tamu undangan lainnya.
Koordinator Bidang Penyelengaraan Pelatihan Vokasi, dan Peningkatan Produktivitas, Lucia Hartiningtyas Mardyasari menjelaskan, pelatihan berbasis kompetensi memiliki beberapa tujuan.
Diantaranya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi calon tenaga kerja.
Kemudian mengarahkan calon tenaga kerja pada bidang kerja yang sesuai dengan keahlinnya.
“Lalu terciptanya tenaga kerja terampil yang mampu melaksanakan pekerjaan pada bidang keahlian, sehingga dapat menciptakan peningkatan perekonomian masyarakat,” jelas Lucia.
Pelatihan Berbasis Kompetensi ini digelar dari 7 Agustus sampai dengan 2 November 2023 di BBPVP Makassar.
Lucia mengatakan, pelatihan menggunakan merode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan praktik.
Sementara untuk semua bidang keahlian pada pelatihan ini menggunakan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
“Instruktur atau narasumber dalam pelatuhan instruktur BBPVP Makassar dan instruktur eksternal atay outsourching. Seluruh instruktur telah memiliki kompetensi dan kualifikasi yang diakui,” kata Lucia.
Kepala BBPVP Makassar Dr La Ode Haji Polondu menuturkan, bahwa pihaknya berkomitmen melatih peserta sebaik-baiknya.
Dirinya pun menyebut, hasil atau luaran peserta pelatihan nantinya tidak akan mengecewakan.
“Kami akan melatih mereka sebaik-baiknya. Hasilnya tidak akan mengecewakan,” tuturnya.
Rasa kepercayaan itu didasari atas sarana dan fasilitas pelatihan yang lengkap serta instruktur yang dihadirkan juga sangat kompeten.
“Instrukturnya tidak hanya bersertifikat nasional, tetapi sampai internasional. Kalau dilatih dengan instruktur handal, serta peralatan memadai, Insya Allah hasilnya tidak mengecewakan,” kata La Ode Haji Polondu.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Sulsel Drs Muhammad Rasyid dalam kesempatan itu memberikan apresiasi atas pelatihan tersebut.
“Ini dapat memberi sumbangsih agar mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan berkualitas,” kata Rasyid.
Perjanjian Kerja Sama
Dalam pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi, BBPVP Makassar juga melakukan penandatanganan kerja sama.
Kerja sama kolaborasi dan sinergi itu dilakukan dengan perusahaan dan perguruan tinggi.
Adapun instansi yang bekerja bersama yakni PT Huawei Tech Investment, PT Daikin, PT Hadji Kalla.
Lalu PT Rahambu Indah Persada, BP3MI Sulawesi Selatan, dan Pascasarjana Universitas Patompo.
Detail Peserta dan Kejuruan
1. Juru Ukur (Surveyor) D 16 orang
2. Juru Gambar Arsitektur/Bangunan Gedung C 16 orang
3. Pelayanan Pelanggan B 16 orang
4. Junior Sekretaris A 16 orang
5. Junior Sekretaris B 16 orang
6. Pemeliharaan Kendaraan Ringan Sistem Injeksi B 16 orang
7. Pemeliharaan Kendaraan Ringan Sistem Injeksi C 16 orang
8. Pemeliharaan Berkala Kendaraan Ringan C 16 orang
9. Junior Make Up Artis C 16 orang
10. Pembuatan Model 3D dengan CAD C 16 orang
11. Pengoperasian Mesin Bubut dan Frais C 16 orang
12. Teknisi Refrigerasi Komersial Domestik A 16 orang
13. Perbaikan Body Kendaraan Ringan 16 orang
14. Pengelasan Smaw-Gtaw Posisi 6G B 16 orang
15. Pengelasan Gmaw 3G D 16 orang
16. Pipe Welder Smaw 6G Up Hill/HLO 56 B 16 orang
17. Pemasangan Listrik Bangunan Sederhana C 16 orang
18. Pemasangan Instalasi Kontrol Industri Berbasis PLC B 16 orang
19. Operator Kelistrikan dan Pneumatik Berbasis PLC C 16 orang
20. Penjahitan Pakaian dengan Mesin C 16 orang
21. Penjahitan Pakaian dengan Mesin D 16 orang
22. Teknisi Audio Video B 16 orang
23. Teknisi Embadded System 16 orang
24. Front Office Reseptionist A 16 orang
25. Junior Web Developer A 16 orang
26. Desainer Multimedia Muda B 16 orang
27. Network Administratir Muda A 16 orang
28. Cabinet Making 16 orang. (*)