PSM Makassar

PSM Makassar Kalah Lagi! Eks Asisten Robert Alberts Sindir Taktik Long Ball Bernardo Tavares

Penulis: M Yaumil
Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares dan Eks Asisten Pelatih era Robert Alberts, Imran Amirullah.

Dimana transisi dan umpan yang akurat menjadi kunci keberhasilan skema ini.

Untuk itu, PSM membutuhkan penyerang yang bisa menahan bola.

Di sisi lain, Juku Eja banyak kehilangan pemain kunci dan hal itu mempengaruhi permainan.

Baca juga: Update Klasemen Liga 1 : Persija Kudeta Dewa United di Puncak, Persib dan PSM Makassar Turun Lagi

Baca juga: Bernardo Tavares Blak-blakan Penampilan Ardiansyah Beri Angin Segar Persaingan Kiper PSM Makassar

“Di samping itu, taktikalnya pakai direct pass ke depan istilahnya sepakbola efektif,” katanya kepada tribun timur, Jumat (4/8/2023).

“Cuma sekarang pas tidak dengan materi yang ada, punya tidak striker yang bisa jaga bola, bisa tahan bola, itu yang perlu,” jelasnya.

Skema Tavares yang menggunakan umpan lambung membutuhkan akurasi tinggi ke targetnya.

Hal ini yang sangat kurang dalam dua laga terakhir.

Selain itu, ada dua pilihan dalam skema ini yakni umpan ke target atau umpan ke daerah.

Dalam laga terakhir, Everton yang biasanya jadi target harus absen.

Sehingga gaya permainan ini kurang efektif karena hanya ada Ricky Pratama di depan.

“Kalau kita mau direct pass, kita harus punya umpan akurat ke depan. Itu memberikan bola ke target atau ke daerah, itu yang harus jelas,” ujar Imran

Lanjut, Imran menjelaskan kelemahan dari skema ini.

Bahwa skema Tavares yang mengandalkan counter attack dapat dijegal dengan conter attack balik oleh tim lawan.

Skema ini memang mengandalkan transisi menyerang yang sangat cepat.

Ketika terlambat bertahan maka conter attack lawan bisa berbuah gol.

Halaman
1234

Berita Terkini