3. Pertimbangkan perasaan Anda
Pertimbangkan dengan matang apa yang ingin Anda lakukan dan bagaimana keputusan tersebut akan mempengaruhi hidup Anda dalam jangka panjang.
4. Pertimbangkan budaya dan nilai-nilai keluarga
Beberapa keluarga sangat mementingkan persetujuan orangtua dalam hal pernikahan.
Pertimbangkan nilai-nilai keluarga dan budaya Anda dalam pengambilan keputusan.
5. Cari dukungan
Bicarakan dengan teman-teman, konselor, atau anggota keluarga yang dapat memberikan dukungan dan nasihat yang objektif.
6. Waktu
Jika ayah Anda tidak merestui pernikahan pada saat ini, mungkin ia membutuhkan lebih banyak waktu untuk menerimanya.
Kadang-kadang kesabaran dapat membantu memperbaiki hubungan.
7. Menimbang konsekuensi
Pastikan Anda mempertimbangkan konsekuensi dari keputusan ini, termasuk potensi dampak pada hubungan dengan orangtua dan keluarga.
Namun, penting untuk diingat bahwa akhirnya keputusan pernikahan adalah milik Anda dan pasangan Anda.
Meskipun restu keluarga, termasuk ayah, merupakan hal yang diinginkan, kadang-kadang orang harus menghadapi situasi di mana mereka harus membuat keputusan yang tidak disetujui oleh keluarga mereka.
Pernikahan adalah komitmen besar, dan perlu diambil dengan pertimbangan matang dan pemikiran yang jernih.(*)