TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Prof Muammar Bakry menyebut amanah sebagai Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) berat.
Hal itu disampaikan Prof Muammar saat memberikan sambutan dalam pelantikannya sebagai Rektor UIM periode 2023-2027.
Pelantikan berlangsung di Auditorium KH Muhyiddin Zain, Kampus UIM, Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Rabu (2/8/2023).
“Sesungguhnya amanah ini amat berat bagi saya,” kata Sekretaris Umum (Sekum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan (Sulsel) itu.
Menurut Prof Muammar, Rektor sebelumnya Prof Dr Andi Majdah M Zain telah menorehkan kinerja yang sangat baik.
Di mana, sebelum Prof Majdah menjabat sebagai rektor, hanya ada empat bangunan di UIM.
Baca juga: UAS Senang saat Prof Muammar Bakry Jadi Rektor UIM, Ungkit Masa Lalu
Setelah Prof Majdah menakhodai UIM, ada sekitar 20 lebih bangunan yang ada di UIM.
Dari segi penerimaan mahasiswa baru, saat Prof Majdah menjabat sebagai rektor, mahasiswa yang diterima 1.000 sampai 2.000.
“Sebelumnya hanya ada empat bangunan, diterima 100 mahasiswa. Tapi setelah masuk 1.000 sampai 2.000 mahasiswa diterima tiap tahun. Bangunan yang ada sekitar 20-an. Kita bisa nikmati bangunan yang sangat ikonik. Saya berpikir apakah bisa mendekati kinerja bu rektor,” kata Prof Muammar.
Secara eksternal, lanjut Prof Muammar, ada banyak ‘saingan’.
Seperti Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Universitas Negeri Makassar (UNM), Unismuh Makassar, dan sebagainya.
Kendati demikian, ia tetap optimis bisa sejajar dengan kampus-kampus ternama tersebut.
Itu didasari Sumber Saya Manusia (SDM) yang kuat di UIM.
Baca juga: Breaking News: Prof Muammar Bakry Dilantik Jadi Rektor UIM, Jusuf Kalla Hadir Pantau Fatimah Kalla
“SDM yang dimiliki, teamwork, Insya Allah kita bisa optimis dan bersanding dengan perguruan tinggi lainnya,” tutur Imam Besar Masjid Al Markaz Al Islami Jenderal M Jusuf tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Prof Muammar Bakry dilantik sebagai Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) periode 2023-2027.