Dokter Aniaya Balita

Ngaku Khilaf Jitak Bocah 3 Tahun, Dokter Makmur Ternyata Sudah Berkali-kali Dipecat: Diangkat Lagi

Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter Makmur (kanan) dan kejadian saat di Warkop Jl Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Kamis (27/7/2023). Dokter Makmur akui khilaf telah menjitak bocah 3 tahun hingga tersungkur.

TRIBUN-TIMUR.COM - Dokter Makmur, pria penjitak bocah 3 tahun hingga tersungkur disebuah warung kopi sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polrestabes Makassar.

Tak hanya tersangka, Dokter Makmur kini harus rela kehilangan jabatannya.

Ia dipecat dari jabatannya sebagai Wakil Direktur Pelayanan RSU Bahagia Makassar buntut aksi kekerasan anak yang viral di media sosial.

Dipecat dr RSU Bahagia, Dokter Makmur nyatanya santai dan tidak mempersoalkan hal itu.

Menurutnya, jabatan hanyalah amanah yang kapan saja bisa diambil.

"Itu kewenangan mereka, jangankan jabatan, nyawa saja hilang tidak ada masalah," kata Dokter Makmur kepada Tribun-Timur.com seusai pemeriksaan sebagai tersangka di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Senin (31/7/2023) siang.

"Mengenai jabatan itu, kan memang pinjaman, bukan milik seumur hidup," lanjutnya.

Pada kesempatan itu Dokter Makmur juga membuat pengakuan bahwa pemecatannya ini bukanlah kali pertama ia alami.

Sejak merintis karier, ia mengaku sudah beberapa kali dicopot namun kemudian diangkat lagi dengan jabatan baru.

"Saya sudah berapa kali dipecat, diberhentikan secara tiba-tiba. Tapi Alhamdulillah setelah diberhentikan diangkat lagi," ungkapnya.

"Saya pernah direktur Rumah Sakit Selayar, Kepala Rumah Sakit, Wadir RS Haji, jadi banyak pernah jabatan saya," bebernya.

Akui Khilaf dan Minta Maaf

Dokter Makmur Mengaku Khilaf atas Perbuatannya yang Menjitak Kepala Bocah 3 Tahun

Insiden itu terjadi pada Kamis (27/7/2023) di Warkop Jl Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Baca juga: Pengakuan Dokter Makmur Usia Ditetapkan Tersangka Gegara Jitak Kepala Balita di Warkop: Kasus Kecil

Aksi kekerasan yang dilakukan oleh Dokter Makmur tertangkap kamera CCTV dan kemudian viral di media sosial.

Halaman
12

Berita Terkini