Emak emak di Makassar Berkelahi

Fakta Baru Perkelahian Emak-emak di Makassar, Baku Hantam Gegara Gosip, Beda Kasus Pembusuran

Penulis: Muslimin Emba
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kloase screenshot video viral perkelahian emak-emak di Jl Urip Sumoharjo, Lorong 1, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Viral sekelompok emak-emak saling pukul di Jl Urip Sumoharjo, Lorong 1, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Rabu (26/7/2023) malam.

Dalam rekaman video, terlihat sejumlah ibu-ibu atau emak-emak baku hantam.

Ada yang saling jambak atau saling tarik rambut, ada juga yang saling tonjok.

Seorang pria berbaju biru tampak mencoba melerai pertengkaran itu, namun tampak kurang dihiraukan.

Emak-emak lainnya yang melihat kejadian itu, juga tampak mencoba melerai pertikaian yang terjadi.

Baca juga: Tampang Pemuda Jl Urip Makassar Tega Busur Tetangga Sendiri, Kata-kata Korban Bikin Pelaku Marah

Baca juga: Kronologi Lengkap Pembusuran Pemuda di Makassar, Sempat Disebut Libatkan Emak-emak

Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Amrin, yang ditemui di kantornya membenarkan adanya kejadian itu.

Kejadian itu, kata Armin hampir bertepatan dengan adanya pembusuran seorang pemuda di lokasi yang sama.

Hanya saja, lanjut Armin, kejadian pertengkaran emak-emak tidak ada kaitannya dengan pembusuran.

"Kalau perkelahian emak-emak itu, sebelum kejadian (pembusuran)," ujar Iptu Armin ditemui di kantornya.

Iptu Amrin mengatakan, pertengkaran emak-emak hanya dipicu kesalahpahaman biasa.

"Biasa kesalahan pahaman biasa, gosip-gosip begitu," beber mantan Kanit Reskrim Polsek Tallo tersebut.

Meski demikian, lanjut dia, pertengkaran itu sudah diselesaikan oleh tokoh masyarakat setempat.

"Sudah diselesaikan memang itu malam oleh tokoh masyarakat disana," tuturnya.

Pembusuran di lokasi yang sama

Kronologi pembusuran di keramaian warga Jl Urip Sumoharjo, Lorong 1, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Rabu (26/7/2023) dini hari.

Kapolsek Panakkukang Kompol Saharuddin menjelaskan, kejadian itu bermula dari kesalahpahaman antara pelaku Ariatman dan korban Andryano Suakandy.

Ariatman kata Kompol Saharuddin, tidak terima adiknya ditegur Andryano saat balap-balapan di tengah jalan.

"Ketersinggungan karena sehari sebelumnya si korban (Andryano) menegur adek pelaku yang naik (balap-balapan) sepeda," ujar Saharuddin kepada tribun.

Andryano yang sedang asik duduk-duduk di tepi jalan pun tiba-tiba dihampiri Ariatman.

Ariatman menghampiri sambil menenteng busur lengkap dengan pelontarnya.

"Korban sedang duduk-duduk di depan rumahnya tiba-tiba pelaku datang dan langsung membentangkan anak panahnya (busur) mengarahkan ke korban dan langsung melepaskan anak panahnya," ujarnya.

Andryano pun terkena lesatan anak panah atau busur itu di bagian paha.

Andryano yang terkena busur sempat mengejar pelaku lalu terlibat perkelahian.

Namun perkelahian itu dilerai warga yang ada di lokasi.

Andryano pun harus dirawat di rumah sakit akibat luka di paha kirinya itu.

Sebelumnya diberitakan, beredar video seorang pemuda melakukan pembusuran di tengah keramaian warga.

Informasi yang diperoleh, kejadian itu berlangsung di Jl Urip Sumoharjo, Lorong 1, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Rabu (26/7/2023) dini hari.

Dalam rekaman video, terlihat seorang pemuda menyerang pemuda lain menggunakan anak panah busur.

Setelah itu, korban mengejar pelaku hingga keduanya pun terlibat perkelahian di tengah badan jalan.

Sejumlah warga yang melihat kejadian itu, pun sigap melerai.

Dalam insiden keributan itu, seorang pemuda terkena busur di bagian paha.

Kapolsek Panakkukang Kompol Saharuddin, membenarkan adanya kejadian itu.

"Pelaku bernama Ariatman (27) sudah kita amankan di Polsek," kata Kompol Saharuddin kepada tribun.

Sementara korban lanjut Saharuddin, diketahui bernama Andryano Suakandy (24).

Andryano yang terkena busur di paha dalamnya pun harus menjalani perawatan di rumah sakit.(*)

Berita Terkini