TRIBUN-TIMUR.COM - Tak terima ditegur, keluarga jamaah haji keroyok petugas keamanan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Pengeroyokan ini pun viral di media sosial.
Terduga korban yakni petugas bandara sudah melapor ke Polsek Kawasan Bandara Sultan Hasanuddin.
Berdasarkan unggahan Instagram psm-airport.zone, Avsec yang melapor ke Polsek Bandara adalah seorang pria kelahiran Jeneponto.
Laporan korban bernomor: STPL/02/VII/2013/Res Maros/Sektor Bandara.
Baca juga: Masih Ingat Jackie Chan? Kini Jadi Aktor Terkaya di Asia, Niat Hamburkan Uang Rp6 Triliun untuk Amal
Dalam laporan tersebut dijelaskan, pada tanggal 11 Juli 2023, pukul 19.30 Wita, betempat di area kedatangan menuju area basement bandara, korban bertugas untuk mengimbau para penjemput haji agar turun ke basement.
Namun seorang penjemput langsung memukul pintu dan menolak untuk disuruh turun ke basement.
Petugas kemudian menyampaikan alasan pelaku memukul pintu.
Baca juga: 385 Jemaah Haji Asal Papua Tiba di Makassar, Ternyata Mayoritas Suku Bugis Makassar
Lantaran tak diterima, pelaku dan rekannya langsung mengeroyok korban.
Korban pun mengalami luka di bagian kepala, jidat, luka di pipih, hidung dan bibir.
Melihat kejadian itu, petugas lain bergegas untuk melerai dan menyelamatkan korban.
Korban dibawa ke klinik bandara.
Sebelumnya, beredar video pengeroyokan petugas yang berdurasi 22 detik menjadi viral di media sosial.
Video memperlihatkan keributan di Bandara .
• Cara Ibnu Sina Jadikan Banjarmasin Jadi Kota Nyaman, Rumah Pinggir Sungai Ditata
Dalam video tersebut, terlihat terjadi pertengkaran antara petugas keamanan.