Ciri-ciri pelaku yang sudah dikantongi polisi, kata Lando, pun dalam pengejaran.

"Ciri-ciri pelaku sudah ada dan sementara dalam penyelidikan anggota," ujarnya.

Lando menduga, pelaku yang menyerang AD dan Reyhan itu adalah pelaku yang sama dengan penyerangan pos kamling di BTN Makkio Baji. 

"Kita belum bisa pastikan tapi dugaannya hampir sama dengan jumlah yang menyerang pos kamling itu," bebernya.

Korban penyerangan di pos Kamling Makkio Baji tersebut diketahui berinisial AR (17).

Ia terkena busur di bagian punggung tangan dan harus dirawat di RS Daya, Makassar.

Sebelumnya diberitakan, Kawanan geng motor kembali menebar teror busur di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Kali ini, mereka terlihat menyerang pemuda yang tengah asik nongkrong di pos keamanan lingkungan (kamling).

Pos Kamling itu berlokasi, di BTN Makkio Baji, Blok C, RW 05 Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala.

Informasi yang diperoleh penyerangan terjadi sekira 03.08 Wita, dini hari tadi.

Dalam rekaman video yang beredar, sejumlah pemuda yang diduga geng motor itu, mengendarai empat motor berhenti di depan pos.

Saat berhenti, mereka turun dari motor lalu mengarahkan anak panah ke pemuda yang nongkrong di pos itu.

Pemuda yang diserang mendadak dalam pos itu, pun kabur kocar-kacir menyelamatkan diri.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.

Pihaknya mengaku telah mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa rekaman CCTV.

Hasilnya ciri-ciri pelaku pun telah dikantongi dan dalam pengejaran polisi.

"Sementara dalam penyelidikan, anggota kita sudah datangi lokasi dan memeriksa CCTV," ujar Ridwan.

Dalam insiden penyerangan itu, kata dia, seorang pemuda terluka.

"Ada korbannya satu kena busur di bagian tangan dan dirawat di RS Daya," jelasnya.(*)