TRIBUN-TIMUR.COM - Universitas Terbuka (UT) Makassar sukses menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pengurus Pokjar dan SALUT selama dua hari, dimulai dari Minggu hingga Senin (2-3 Juli 2023) di Hotel Arthama Makassar.
Rakerda tahun ini mengusung tema "Peran Pengurus Pokjar dan SALUT dalam Menjaga Kewibawaan Akademik melalui Peningkatan Kualitas Layanan dan Jumlah Mahasiswa UT Makassar di Era Transformasi UT dari PTN BLU ke PTN-BH."
Acara ini dihadiri oleh pengurus Pokjar dan SALUT dari seluruh Sulawesi Selatan serta civitas akademika UT Makassar.
Pembukaan acara dilakukan oleh Direktur PTN-UT Makassar, Prof. Dr. H. Abdul Rahman Rahim, SE, MM.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa sejak berdirinya, Universitas Terbuka (UT) sebagai perguruan tinggi negeri terkemuka dalam penyelenggaraan pendidikan jarak jauh di Indonesia terus mengalami perkembangan pesat.
Hal ini pula yang menjadikan UT sebagai PTN terdepan yang menyelenggarakan PJJ.
Namun, UT Makassar juga menghadapi tantangan, terutama kurangnya sosialisasi dan promosi yang memadai mengenai UT beserta keunggulannya.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, UT Makassar telah melakukan berbagai upaya, salah satunya adalah memaksimalkan Pusat Kegiatan Belajar (Pokjar) dan Sentra Layanan UT (SALUT) guna menyosialisasikan UT di setiap daerah dan wilayah sebagai garda terdepan UT dalam menyediakan pendidikan.
Selain itu, UT Makassar juga melakukan peningkatan kapasitas pengelola Pokjar dan SALUT untuk meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa dan mencapai kepuasan pelanggan yang optimal.
Prof. Rahman berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas produknya sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan studi tepat waktu dan meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang tinggi.
"Dengan upaya-upaya yang dilakukan oleh UT, diharapkan pesan mengenai keberadaan dan keunggulan UT akan semakin menarik perhatian masyarakat." ujarnya.
Ketua Panitia Rakerda, Drs. Effendi M, M.Hum menambahkan bahwa peserta Rakerda terdiri dari 19 pengurus Pokjar dan 8 pengelola SALUT.
Acara ini juga diikuti oleh dosen UT Makassar sebagai Penanggung Jawab Wilayah (PJW).
Rakerda ini bertujuan untuk meningkatkan peran Pokjar dan SALUT dalam meningkatkan kualitas layanan dan jumlah mahasiswa UT Makassar.
UT Makassar menargetkan jumlah mahasiswa mencapai lebih dari 10.000 pada semester berikutnya.(adv\reskyamaliah).