Pengusaha Hotel Maju Caleg

Tak Puas Jadi Owner Hotel Borneo Inn Luwu, Ahmad Gazali Maccaleg dan Lawan Zulkifli dan Sul Arrahman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Zulkifli bacaleg DPD Partai Golkar Luwu (kiri), Ahmad Gazali bacaleg DPD Partai Nasdem Luwu (tengah), dan Sul Arrahman bacaleg DPD Partai Golkar Luwu (kanan).

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Ahmad Gazali rupanya tak puas jika hanya menjadi seorang pengusaha properti saja.

Saat ini, Ahmad Gazali terdaftar sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPD Partai Nasdem Kabupaten Luwu.

Ahmad Gazali tercatat sebagai bacaleg DPD Partai Nasdem Luwu di Dapil I.

Dapil I Luwu meliputi Kecamatan Belopa, Belopa Utara, dan Kamanre.

Diketahui, Ahmad Gazali merupakan pengusaha properti di Kabupaten Luwu.

Owner Hotel

Ahmad Gazali merupakan owner Hotel Borneo Inn.

Hotel Borneo Inn terletak di Jl Trans Sulawesi, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Luwu.

Hotel Borneo Inn milik Ahmad Gazali merupakan hotel bintang 2.

Tak jarang Hotel Borneo Inn dijadikan tempat agenda Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu.

Seperti kegiatan bimbingan teknis dan yang lainnya.

Rumah Ahmad Gazali persis di samping bangunan hotel.

Rumah mewah dengan dominasi cat berwarna putih.

Rumah itu juga sekaligus dijadikan sebagai markas kemenangan.

Ahmad Gazali juga tercatat sebagai Ketua Dewan Pakar DPD Partai Nasdem Luwu.

Langkah Ahmad Gazali sepertinya akan berat.

Lawan Zulkifli dan Sul Arrahman di Dapil I Luwu

Sebab di Dapil I ia akan bertarung dengan beberapa incumbent.

Dua nama besar diantaranya Zulkifli dan Sul Arrahman dari Partai Golkar.

Zulkifli merupakan mantan Komisioner KPU Kabupaten Luwu.

Dia memutuskan maccaleg di tahun 2019.

Dan terpilih dengan perolehan suara yang tak main-main.

Zulkifli mendulang sebanyak 2.199 suara.

Sebagai anggota DPRD pendatang baru, mantan Komisioner KPU Luwu periode 2013-2018 ini tak ingin jadi biasa-biasa saja.

"Tentunya sebagai anggota DPRD yang baru, saya berupaya memberikan warna tersendiri. Dan tidak akan menjadi anggota DPRD yang biasa-biasa saja," ujarnya

"Saya akan memperjuangkan program pembangunan yang berpihak kepada rakyat di wilayah Dapil saya," sambung Zulkifli saat terpilih.

Saat ini, Zulkifli menjadi Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Luwu.

Selain Zulkifli, nama besar lain yang harus dilewati Ahmad Gazali ialah Sul Arrahman.

Sul Arrahman merupakan politisi senior di Bumi Sawerigading.

Sul merupakan mantan anggota DPRD Luwu periode 2013-2019.

Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua KPU Luwu periode 2003-2008.

Sul juga hingga sekarang masih menakhodai Korps Alumni HMI atau KAHMI Kabupaten Luwu.

Selain Zulkifli dan Sul Arrahman, sejumlah incumbent di Dapil I juga dipastikan maju kembali.

Incumbent itu yakni Wahyu Napeng dari Partai PAN dan Ishak Sallo dari Partai Hanura.

Di atas kertas, para incumbent tentu diuntungkan ketika mendaftar kembali sebagai bacaleg.

Pengamat politik Universitas Bosowa (Unibos) Kota Makassar Arif Wicaksono mengaku, keberhasilan para incumbent untuk menarik kembali simpati masyarakat terlihat selama mereka menjabat.

Apalagi, para incumbent, sambung Arif, tentu lebih tahu karakter dari konstituen di Dapil mereka.

"Bisa saja. Sangat bergantung dari penguasaan medan sebelumnya, yang juga sangat bergantung dari kader partainya, apakah dia bisa memelihara konstituennya atau tidak," jelasnya, Senin (3/7/2023).

Kata Arif, para penghusaha dari segi finansial tentu diuntungkan.

Tetapi, modal kuat itu tak bisa menjamin mereka bisa mendulang suara.

"Modal kuat, belum tentu menjamin keberhasilan caleg pengusaha untuk mendulang suara dan duduk di parlemen. Ada banyak contoh pengusaha yang gagal dalam upaya itu," ujarnya.

"Peluang mereka sama saja dengan caleg yang non pengusaha. Tinggal bagaimana mereka mengefektifkan dan mengefisienkan gerakan di dapil masing-masing," katanya. (*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

 

Berita Terkini