UMI Masuk 5 Besar Perguruan Tinggi Klaster Utama Penerima Judul dan Dana Terbanyak Kemendikbudristek

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UMI masuk dalam 5 besar perguruan tinggi berdasarkan Klaster Utama kategori Penerima Judul Terbanyak dan Penerima Dana Terbanyak di lingkup Kemendikbudristek RI.

TRIBUN-TIMUR.COM - Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali mencatatkan prestasinya di tingkat nasional.

Kali ini, UMI berhasil masuk ke dalam lima besar perguruan tinggi pada Klaster Utama dalam kategori Penerima Judul Terbanyak dan Penerima Dana Terbanyak di bawah Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI).

Prestasi ini diumumkan oleh Prof. Dr. Ir. M. Faiz Syuaib, M.Agr.,IPU., selaku Direktur DRTPM Kemendikbudristek RI, pada acara Penandatanganan Kontrak Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang berlangsung di Jakarta pada Senin, (19/6/2023).

Acara tersebut dihadiri oleh seluruh Kepala LLDIKTI di bawah lingkup Kemendikbudristek RI.

Prof. Dr. H. Baharuddin Semmaila, SE.,M.Si., selaku Ketua LP2S UMI, mengucapkan rasa syukurnya atas pencapaian UMI sebagai salah satu dari lima perguruan tinggi terbaik dalam Klaster Utama, baik dalam kategori Penerima Judul Terbanyak maupun Penerima Dana Terbanyak di Kemendikbudristek RI tahun 2023.

"UMI menduduki peringkat kedua dalam kategori Perguruan Tinggi Klaster Utama Penerima Judul Terbanyak dengan jumlah 15 judul, serta peringkat ketiga dalam kategori Penerima Dana Terbanyak senilai 755 juta rupiah oleh Ditjen Dikristek Kemendikbudristek RI," ungkapnya.

Ia berharap dengan peningkatan kapasitas para peneliti dan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) pengelolaan penelitian secara maksimal, UMI dapat mencapai posisi Klaster Mandiri di Kemendikbudristek RI. Hal ini disampaikan oleh Guru Besar FEB UMI tersebut.

Sementara itu, Sekretaris LP2S UMI, Prof. Dr. Ir. Andi Aladin, MT., menyampaikan bahwa sejak tahun 2022, LP2S UMI telah mengadakan berbagai kegiatan peningkatan kapasitas peneliti.

Kegiatan tersebut antara lain pelatihan penulisan proposal penelitian, pelatihan drafting paten, pelatihan penulisan buku, pelatihan penulisan jurnal internasional bereputasi, pelatihan metode sitasi Vancouver, Mendeley, dan banyak kegiatan lainnya yang bertujuan untuk mendukung UMI dalam menjadi Klaster Mandiri.

Dia juga menjelaskan bahwa saat penerimaan proposal penelitian tahun 2023, LP2S secara khusus memberikan pendampingan dalam penulisan proposal penelitian, melaksanakan Klinik proposal, serta melakukan simulasi penilaian proposal sebelum disetujui oleh DRTPM Kemendikbudristek RI.

Sementara, Prof. Dr. Ir. Andi Aladin, MT., yang juga merupakan Guru Besar Teknik Kimia FTI UMI, menambahkan bahwa LP2S UMI telah melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Reviewer Penelitian Internal bekerja sama dengan DRTPM Kemendikbudristek RI, yang melibatkan narasumber utama seperti Prof. Dr. Ir. M. Faiz Syuaib, M.Agr.,IPU., selaku Direktur DRTPM Kemendikbudristek RI, serta koordinator riset DRTPM.

Terakhir, dia menyebutkan bahwa SOP pemberian reward kepada peneliti terbaik dilakukan oleh LP2S dengan baik, transparan, terbuka, dan terukur.(adv\reskyamaliah).

Berita Terkini