“PSM Makassar harus buat banyak variasi dalam menyerang. Sebab kalau masih memakai taktik yang sama, saya kira tidak jaminan bisa pertahankan juara karena tim lain pasti sudah membaca. Sudah bisa diantisipasi,” terangnya.
Sulthan Zaky Jadi Pencetak Gol Termuda PSM Makassar
Sulthan Zaky menjadi penyelamat PSM Makassar dalam laga uji coba lawan Persik. Pemain nomor punggung 14 ini menjadi pencetak gol penyama kedudukan 1-1 setelah PSM Makassar tertinggal lebih dulu.
Eks penggawa Timnas Indonesia U-16 ini masuk sebagai pemain pengganti di menit 63. Hanya butuh waktu enam menit di lapangan, langsung cetak gol lewat kepalanya.
Ini merupakan debut Sulthan Zaky berkostum kapal pinisi di dada. Meski terdaftar sebagai pemain PSM Makassar musim lalu, ia masih belum dapat kesempatan bermain.
Kendati demikian, melihat permainan ditunjukkan bukan tidak mungkin Sulthan Zaky akan menjadi tumpuan di musim depan.
Sulthan Zaky pun mendapat pujian dari Tavares atas aksinya tersebut. Menurut juru taktik berusia 43 tahun itu, Sulthan Zaky menjadi salah satu pencetak gol termuda bagi klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Saya pikir dia (Sulthan Zaky) pemain yang begitu muda, 17 tahun, yang pertama mencetak gol untuk bagi PSM Makassar dalam sejarah,” kata Bernardo Tavares. (*)