TRIBUN-TIMUR.COM - Kontrak Carlo Ancelotti sebagai manajer Real Madrid akan berakhir pada 2024.

Dan dipastikan Carlo Ancelotti akan menolak memperpanjang kontrak bersama Real Madrid setelah mendapat tawaran mengarsiteki Timnas Brasil.

Ada 4 nama yang dinilai layak menggantikan Carlo Ancelotti di Real Madrid dan 2 nama teratas yakni Jose Mourinho dan Xabi Alonso.

Dilansir dari Football Espana, Rabu (21/6/2023), Real Madrid sudah merencanakan untuk era pasca Carlo Ancelotti, meski ada sedikit kepastian tentang masa depannya.

Carlo Ancelotti memiliki kontrak hingga 2024, dan sementara sedikit yang mengharapkan dia untuk melanjutkannya setelah tanggal tersebut.

Baca juga: Dilema Real Madrid ! Hanya Bisa Datangkan Bintang PSG Kylian Mbappe Jika Lepas Vinicius Junior

Baca juga: Liverpool Tersinggung? Roberto Firmino Jadi Opsi Darurat Real Madrid Jika Gagal Boyong Kylian Mbappe

Minat besar dari tim nasional Brasil telah memastikan bahwa Florentino Perez sudah mulai mencari alternatif 12 bulan sebelumnya.

Ada yang mengatakan Carlo Ancelotti telah berkomitmen untuk pekerjaan Brasil untuk musim panas itu.

Menurut laporan Sport, Perez saat ini memiliki tiga nama dalam daftar pendeknya untuk pekerjaan itu, jika dan ketika Ancelotti pergi.

Dua wajah familiar ada di dalamnya di manajer Roma Jose Mourinho dan Zinedine Zidane, yang saat ini tidak memiliki klub.

Tidak ada pilihan yang sangat menginspirasi, tetapi keduanya telah menikmati kesuksesan di Santiago Bernabeu, meskipun yang terakhir memiliki lebih banyak hal untuk dibanggakan.

Nama yang mungkin sedikit lebih menggairahkan Madridistas, dan konon yang berada di puncak daftar itu, adalah Xabi Alonso. 

Ditetapkan untuk memulai musim penuh pertamanya bersama Bayer Leverkusen, musim lalu ia mengambil alih dengan die Werkself kedua dari bawah dan memastikan finis di urutan keenam, serta membawa mereka ke semifinal Liga Europa melawan Roma.

Xabi Alonso dianggap sebagai salah satu manajer paling menjanjikan dalam permainan, dan telah sukses dengan tim muda Real Madrid, serta Real Sociedad B sebelumnya.

Mungkin secara signifikan, Raul Gonzalez tidak ada dalam daftar itu. 

Dia mungkin merasa dia harus mengambil jalan yang sama dengan Alonso jika dia ingin menjalankan pekerjaan besar di Bernabeu. 

Saat ini bertanggung jawab atas Real Madrid Castilla dengan kesempatan promosi, dia telah dikaitkan dengan pintu keluar, tetapi baru-baru ini mengatakan dia ingin tetap di Real Madrid.

Ambisi Timnas Brasil 

Timnas Brasil dikabarkan tertarik mendatangkan Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti sebagai pelatih baru mereka.

Nama Carlo Ancelotti masuk dalam daftar pelatih yang diinginkan Timnas Brasil setelah kegagalan mereka di Piala Dunia 2022 Qatar.

Carlo Ancelotti pun menanggapi klaim dia bisa meninggalkan Real Madrid untuk menjadi manajer Brasil.

Dilansir dari Mirror, Selasa (20/12/2022), Bos Real Madrid Carlo Ancelotti adalah salah satu kandidat terdepan untuk menggantikan Tite sebagai pelatih kepala Brasil.

Setelah ia meninggalkan perannya menyusul tersingkirnya perempat final Selecao yang mengecewakan di Piala Dunia.

Pelatih asal Italia itu adalah salah satu kandidat utama untuk menggantikan Tite setelah Selecao tersingkir secara mengecewakan dari Piala Dunia di babak perempat final. 

Mereka tersingkir melalui adu penalti oleh Kroasia , menjadi salah satu favorit untuk memenangkan turnamen.

Setelah kekalahan itu, Tite menegaskan akan meninggalkan perannya, dengan kontraknya telah habis.

Brasil tetap mencari bos berikutnya.

Meski mereka punya banyak waktu untuk memutuskan sebelum pertandingan berikutnya.

Ancelotti telah muncul sebagai salah satu pemain terdepan di tengah periode impresifnya di Real Madrid. 

Pemain asal Italia itu kembali ke Los Blancos menjelang musim lalu, membawa mereka meraih gelar ganda LaLiga dan Liga Champions .

Sementara mereka saat ini berada di urutan kedua dari rival sengit Barcelona musim ini, pekerjaan Ancelotti tidak dalam bahaya. 

Dan dia sekarang menegaskan bahwa dia ingin terus di ruang istirahat Bernabeu, daripada mengambil pekerjaan Brasil.

“Melatih Brasil? Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, saya hidup di saat ini. Saya lebih tua dan saya merasa baik di Madrid, kami masih memiliki banyak tujuan untuk dicapai," ujarnya kepada Radio Anch'io Sport .

"Ada waktu untuk memikirkan masa depan. Saya memiliki kontrak yang berakhir pada 2024 dan jika Real Madrid tidak memecat saya sebelum itu, saya tidak akan pindah."

Ancelotti sebelumnya telah membuka pintu untuk menjadi manajer internasional sebelum dia pensiun. 

Tetapi dia juga menjelaskan bahwa fokus penuhnya adalah pada Los Blancos.

"Kenapa tidak? Saya akan senang, tentu saja. Setelah periode ini di Real Madrid kemungkinan saya akan pensiun. Tapi jika Real Madrid ingin saya berada di sini selama 10 tahun lagi, saya akan berada di sini selama 10 tahun lagi," kata Ancelotti kepada Amazon Prime Video.

Pencalonan Ancelotti untuk pekerjaan itu telah didukung oleh legenda Brasil Ronaldo, yang memenangkan Piala Dunia pada 2002.

Mantan striker itu percaya baik pelatih asal Italia, Pep Guardiola atau Jose Mourinho harus mengambil alih dari Tite.

“Saya akan senang melihat nama-nama seperti Guardiola, Ancelotti atau Mourinho melatih Brasil. Tapi saya bukan orang yang memilih, kita lihat apa yang terjadi. Nama-nama ini muncul di Brasil, tapi saya tidak tahu apakah itu benar," ujarnya kepada Mundo Deportivo .

"Saya tidak melihat masalah dengan dia menjadi pelatih asing dengan Brasil."

"Sekarang akan ada diskusi besar tentang masa depan pelatih Brasil, saya melihat nama-nama ini sangat menguntungkan."

"Kami tidak tahu bagaimana membuang waktu di perpanjangan waktu setelah gol.

"Kami harus lebih pintar, itu satu-satunya hal yang kami butuhkan untuk lolos. Dia [Neymar] sangat kecewa dengan hasil di Brasil."

"Itu normal baginya untuk merasakan itu sekarang, tapi saya yakin dia akan datang. kembali lebih kuat dan terus bermain untuk Brasil."

"Dia masih muda dan bisa bermain di Piala Dunia berikutnya. Saya bangga dengan bagaimana dia menunjukkan komitmennya dalam enam bulan terakhir bersama Brasil."

"Dia memainkan pertandingan pertama yang hebat, mengalami cedera pergelangan kaki dan membuat banyak pengorbanan untuk bermain," tuturnya.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita