TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perwakilan Komisi V DPR RI memberikan angin segar untuk suporter PSM Makassar yang sudah lama menantikan kepastian dibangunnya kembali stadion di Kota Makassar.

Saat kunjungan kerja ke Sulawesi Selatan, perwakilan Komisi V DPR RI ini menegaskan jika Kementerian PUPR siap membantu membangun stadion yang nantinya juga akan menjadi markas PSM Makssar.

Pembangunan Stadion menjadi perbincangan hangat Komisi V DPR RI bersama Pemprov Sulsel di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (15/6/2023).

Rapat ini dipimpin Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Sekretaris Provinsi Sulsel Andi Darmawan Bintang dan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras.

Diketahui, Kota Makassar kini tak memiliki stadion.

Alhasil, PSM Makassar menjadi tim musafir dalam beberapa musim

Pasukan Ramang saat ini bermarkas di Stadion BJ Habibie, Pare-Pare.

Stadion BJ Habibie pun membutuhkan beberapa perbaikan untuk berkompetisi di Liga 1 Indonesia.

Meski begitu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras belum ingin membicarakan renovasi Stadion BJ Habibie.

Fokusnya ialah membangun Stadion di Kota Makassar.

"Kita melihat urgensinya adalah kota Makassar. Itu Prioritas," kata Andi Iwan Darmawan Aras

"Kita berharap kota Makassar ini ada stadionnya dulu. Jadi, Skala prioritas stadion di Makassar," lanjutnya.

Saat ini, kodisi Stadion Mattoanging tak lagi dibangun pasca dirobohkan.

Sementara itu, stadion Barombong tak jelas juga pembangunannya.

Anggota Komisi V DPR RI Hamka B Kady pun mengajak Pemprov Sulsel serius menyelesaikan masalah stadion.

"Malu juga pak, kota Makassar dan Sulsel tidak ada stadionnya. Malu pak, mari kita cari jalan keluarnya," kata Hamka B Kady.

Komisi V DPR RI memastikan Kementria PUPR siap membantu pembangunan stadion di Makassar.

Syaratnya, pembebasan lahan telah diselesaikan pihak Pemprov Sulsel.

Gubernur Sulsel Janji Lanjutkan Barombong

Pembangunan Stadion menjadi pembahasan hangat dalam rapat Komisi V DPR RI bersama Pemprov Sulsel di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (15/6/2023)

Rapat ini dipimpin Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Sekretaris Provinsi Sulsel Andi Darmawan Bintang dan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras.

Turut mendampingi ada Anggota Komisi V DPR RI Hamka B Kady dan H Aras.

Dari rapat ini, terdapat tiga opsi pembangunan stadion di Sulsel.

Pertama, dengan melanjutkan pembangunan stadion Mattoanging.

"Stadion kita sudah beberapa opsi. Pertama melanjutkan yang sudah ada. tadi kami sampaikan ada permintaan penambahan kapasitas," kata Andi Darmawan Bintang.

Namun, stadion Mattoanging masih bermasalah hukum terkait lahan.

Pemprov Sulsel mengakui masih getol mengurus permasalahan sengketa lahan Stadion ini

Opsi kedua, yakni melanjutkan pembangunan Stadion Barombong.

"Kedua kita optimalkan berkaitan barombong. Meskipun ada beberapa permasalahan akan kita selesaikan. Kalaupun lahannya belum selesai," lanjutnya.

Ketiga, membangun stadion baru di Kota Makassar.

Opsi ini menjadi pertimbangan Pemprov Sulsel untuk dijalankan.

Namun, kendala pembebasan lahan menurutnya perlu dipikirkan lebih jauh.

"Ketiga ditawarkan membangun daerah tertentu. Perlu kita pikirkan pembebasan lahan," jelas Andi Darmawan Bintang

"Kemudian lokasi strategis termasuk yang berkaitan amdal lingkungan dan lalu lintas," lanjutnya.

Meski ada tiga opsi yang ditawarkan, Pemprov Sulsel diakui masih optimis melanjutkan pembangunan di Stadion Mattoanging.

Membangun stadion baru di lokasi lain menurutnya menjadi opsi terakhir

"Kita akan pikirkan opsi itu, tapi saya masih optimis bahwa stadion dilokasi yang sama bisa kita lakukan," kata Sekprov Sulsel.

"Pilihan terakhir memang mencari tempat lain membangun stadion," tutupnya.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita