Idul Adha 2023

Penjual Sarung di Pasar Butung Makassar Tambah Stok Jelang Idul Adha

Penulis: M Yaumil
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjual sarung di Pasar Butung, Jalan Butung, Kota Makassar, Rabu (14/6/2023).  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jelang perayaan Idul Adha penjual sarung di Pasar Butung mulai menambah stok.

Penambahan stok sarung karena beberapa faktor.

Idul Adha jatuh pada 28 Juni 2023.

Salah satu penjual sarung, Ati mengatakan persediaan stok sarung ditambah.

"Yah ada penambahan lumayan 100 lembar sarung," katanya saat ditemui di tokonya, Pasar Butung, Kota Makassar, Rabu (14/6/2023).

Dia menjual sarung satuan dan borongan.

Bagi yang membeli borongan dapat potongan harga.

Harga sarung bervariasi tergantung kualitas dan merk sarung itu.

Untuk merk Wadimor Rp 50 ribu per lembar atau 500 untuk sepuluh lembar sarung.

Untuk merk Asia dan Aroma seharga Rp 65 ribu satu lembar.

Kemudian sarung merk Batik dibanderol dengan harga 70 per lembarnya.

"Kalau orang lain jual terserah mereka, kan kalau sarung itu untung dua ribu," jelasnya.

Ati juga menjual perlengkapan ibadah haji dan umroh.

Tahun ini pendapatannya berubah dibandingkan tahun lalu.

"Tergantung sekarang agak sepi-sepi tidak seperti tahun lalu," ujarnya.

"Tapi yah lumayan satu bulan ada 100 barang keluar," pungkasnya.

Berbeda, Wati yang menjual sarung di dalam pasar butung punya harga sendiri.

Wati menjual rata-rata harga sarung dari Rp 80 ribu sampai Rp 200 ribu.

Wati sendiri menjual perlengkapan aksesoris muslim.

"Ada Wadimor harga Rp 80 ribu ada juga Rp 200 ribu per lembar," katanya.

"Yang buat mahal kainnya, motifnya juga beda," singkatnya. (*)

 

 

Berita Terkini