Sinjai Terancam El Nino

Dinas Pertanian Mulai Data Pompa Air di Kelompok Tani

Penulis: Samsul Bahri
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sawah terdampak kekeringan di Desa Gareccing, Kabupaten Sinjai kemarau lalu.

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Dinas Pertanian Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan mulai mempersiapkan dampak cuaca El Nino.

Dampak cuaca tersebut berupa kemarau panjang.

Dinas Pertanian Kabupaten Sinjai sudah mulai melakukan pendataan pompa air.

Baca juga: El Nino Berdampak ke Pangan dan Peternakan

"Kami sementara akan melakukan pendataan pompa air yang sudah dibagi ke kelompok tani," kata Kepala Dinas Pertanian Sinjai, Kamaruddin, Selasa (13/6/2023).

Jika terjadi kemarau kering, maka pompa air tersebut dapat digukan oleh setiap petani.

Dengan cara tersebut dapat meminimalisir dampak kemarau kering terhadap tanaman pertanian, seperti padi, jagung dan hortikultura lainnya.

Jika cuaca El Nino melanda Sinjai, sejumlah hektar tanaman padi warga bakal terdampak El Nino.

Tanaman padi bakal terdampak sebelum berbuah dan dipanen jika kemarau tiba pada Agustus mendatang.

Saat ini sejumlah petani baru saja menyelesaikan penanaman padi.

Sawah di Kabupaten Sinjai sebagian besar mengandalkan air hujan.

Di awal musim tanam tahun ini hanya sebagian petani di Sinjai yang bersawah.

Seperti petani Tondong, Desa Kampala, Kaloling, Bongkilengkese, Kecamatan Sinjai Timur sebagian tak bersawah.

Penyebabnya irigasi Kalamisu tak mampu menghasilkan air yang maksimal. (*)

Berita Terkini